Mohon tunggu...
ISJET @iskandarjet
ISJET @iskandarjet Mohon Tunggu... Administrasi - Storyteller

Follow @iskandarjet on all social media platform. Learn how to write at www.iskandarjet.com. #katajet. #ayonulis. Anak Betawi. Alumni @PMGontor, @uinjkt dan @StateIVLP. Penjelajah kota-kota dunia: Makkah, Madinah, Tokyo, Hong Kong, Kuala Lumpur, Langkawi, Putrajaya, Washington DC, Alexandria (VA), New York City, Milwaukee, Salt Lake City, San Francisco, Phuket, Singapore, Rio de Janeiro, Sao Paulo, Dubai, Bangkok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ainun dan Habibie, Cinta dan Kasih...

25 Mei 2010   06:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:59 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_147790" align="aligncenter" width="499" caption="Almarhumah Dr Hasri Ainun Habibie dan Mantan Presiden BJ Habibie/Admin (KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO)"][/caption] Peti itu pun dimasukkan ke mobil jenazah. Seorang lelaki paruh baya, dikenal cerdas dan selalu ceria, masuk ke dalam mobil--menemani sosok mayat di dalamnya. Jabatannya sebagai mantan presiden tidak membuatnya berpikir dua kali. Kakinya naik ke belakang mobil panjang. Bukan duduk merebah di sedan depan. Rasa cinta yang besarlah yang membulatkan tekadnya untuk selalu menemani jasad istri tercinta sampai dikembalikan ke tanah, kembali ke pangkuan-Nya. Ainun dan Habibie, cinta dan kasih... Semasa hidup, kau selalu bersama. Senang bersama, susah bersama. Belajar bersama, membesarkan dua putra bersama. Kalian tidak hanya pintar, tapi juga cerdas. Yang satu dokter, satunya insinyur kebanggaan negara. Jerman pun memberi hormat dan keistimewaan untuk anggota keluarga. Ainun dan Habibie, cinta dan kasih... Aku teringat kembali kesahajaanmu sebagai seorang pemimpin. Kerendahan hatimu sebagai seorang manusia. Kekhusyuanmu dalam menjalankan titah agama. Kau picu semangat kami untuk menggeluti teknologi. Kau bukakan mata kami asyiknya belajar dan berprestasi. Kau pun mendidik kami untuk puasa Senin dan Kamis. Agar negeri ini tak terpuruk dalam tangis. Ainun yang sangat mencintaimu dan sangat kau cintai telah pergi. Kau temani dia melawan penyakit dan cobaan yang mendera. Kau kuatkan hatinya, kau semangati hidupnya. Kau dampingi dia saat malaikat maut menjemputnya. Kau dampingi dia saat iringan mendekat Kalibata. Ainun dan Habibie, cinta dan kasih... Terima kasih atas cinta yang menginspirasi. Hati kami untuk selalu mencintai dan dicintai. Ku ingin kalian mengajari kami di sini. Bagaimana merekatkan cinta dan kasih. Satu selama.... Catatan: Di Twitter pun, Ainun dan Habibie berdampingan bersama. Pada pukul 13.15 ini, Ainun dan Habibie menjadi Trending Topic. Ainun di urutan ke-8, Habibie di posisi ke-9.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun