Mohon tunggu...
ISJET @iskandarjet
ISJET @iskandarjet Mohon Tunggu... Administrasi - Storyteller

Follow @iskandarjet on all social media platform. Learn how to write at www.iskandarjet.com. #katajet. #ayonulis. Anak Betawi. Alumni @PMGontor, @uinjkt dan @StateIVLP. Penjelajah kota-kota dunia: Makkah, Madinah, Tokyo, Hong Kong, Kuala Lumpur, Langkawi, Putrajaya, Washington DC, Alexandria (VA), New York City, Milwaukee, Salt Lake City, San Francisco, Phuket, Singapore, Rio de Janeiro, Sao Paulo, Dubai, Bangkok.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Inilah Asal-usul Istilah Kumpul Kebo

20 Desember 2017   13:19 Diperbarui: 20 Desember 2017   13:39 7412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kumpul Kebo berasal dari istilah zaman dulu, yaitu 'Koempoel Gebouw'. Dalam bahasa Belanda, gebouw bermakna bangunan atau rumah. 

Jadi, koempoel gebouw maksudnya adalah berkumpul di bawah satu atap rumah (tanpa ikatan pernikahan). Atau praktek seks bebas di luar pernikahan.

Istilah gebouw lalu berubah menjadi kebo, sehingga menjadi 'Kumpul Kebo'. Orang pun menganggap kata 'kebo' ini merujuk ke kerbau. Padahal bukan. Itu bahasa Belanda, bukan bahasa Indonesia.

Makanya, sampai saat ini, Asosiasi Kerbau Indonesia masih mempertanyakan, mengapa mereka dilarang kumpul2. 

Ini jelas melanggar HAK (Hak Asasi Kerbau)!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun