Sebuah organisasi yang fokus di bidang kesehatan publik di Inggris belum lama ini merilis hasil survei dampak penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental anak muda. Hasilnya, dari lima produk media sosial terkemuka, Instagram menduduki peringkat paling buruk.
Instagram, demikian paparan survei Royal Society for Public Health (RSPH), merupakan produk medsos dengan dampak terburuk untuk ekspresi diri, identitas diri, waktu tidur dan pencitraan terhadap anggota badan.
Selain Instagram, Facebook juga mendapatkan penilaian buruk. Separuh responden yang berusia antara 14 sampai 24 tahun mengatakan, Instagram dan Facebook memperburuk perasaan gelisah di kalangan anak muda.
Dua dari tiga orang responden bahkan mencap produk pertemanan digital itu membuat cyber bullying bertambah buruk.
Sementara itu, Youtube dinilai memberikan dampak terbaik untuk ekspresi diri oleh 1479 responden survei. Situs berbagi video itu menjadi satu-satunya produk yang mendapatkan respons positif dalam survei yang dilakukan sepanjang Februari sampai Mei 2017.
Di Inggris, keterikatan anak muda usia di bawah 24 tahun dengan media sosial sangat kuat, hal ini terlihat dari fakta bahwa 91 persen dari mereka menggunakan internet untuk jejaring sosial. Tapi sialnya, media sosial justru menyebabkan tingkat kegelisahan, depresi dan kurang tidur meningkat.
Secara umum, survei bertagar #StatusofMind itu menempatkan Youtube sebagai produk yang memberikan dampak terbaik untuk kesehatan fisik dan mental anak muda. Sedangkan Twitter menempati urutan kedua, diikuti oleh Facebook, Snapchat dan terakhir Instagram.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI