Dari sini, suasana di kawasan Sarinah semakin mencekam. Suara letusan senjata dan ledakan masih terdengar, orang-orang berlarian ke arah Sabang, sementara sebagian lainnya mendekat ke sumber ledakan di pos polisi perempatan jalan Thamrin. Sampai akhirnya, terjadi ledakan besar di pelataran parkir gedung Skyline di depan Starbucks yang menewaskan dua orang teroris.
[caption caption="Di pelataran parkir inilah dua orang teroris menembaki dan melempar granat ke arah polisi. (Google Maps)"]
Karena keadaan begitu ricuh dan banyak kerumunan di jalan raya, Pak Yo yang baru keluar gedung terpaksa belok kanan, masuk ke jalan Thamrin, melawan arah menuju ke Monas. Adi pun akhirnya dirawat di Rumah Sakit MMC di kawasan Kuningan.
“Saya gak tahu lagi urut-uratan kejadian setelah itu karena saya langsung pergi ke arah Sabang,” pungkas Sigit yang akhirnya pulang ke kantornya menggunakan taksi.
Ikuti @iskandarjet di Twitter, Facebook dan Instagram.
Baca juga:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H