Mohon tunggu...
ISJET @iskandarjet
ISJET @iskandarjet Mohon Tunggu... Administrasi - Storyteller

Follow @iskandarjet on all social media platform. Learn how to write at www.iskandarjet.com. #katajet. #ayonulis. Anak Betawi. Alumni @PMGontor, @uinjkt dan @StateIVLP. Penjelajah kota-kota dunia: Makkah, Madinah, Tokyo, Hong Kong, Kuala Lumpur, Langkawi, Putrajaya, Washington DC, Alexandria (VA), New York City, Milwaukee, Salt Lake City, San Francisco, Phuket, Singapore, Rio de Janeiro, Sao Paulo, Dubai, Bangkok.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Sensasi Terbang di Musim Piala Dunia

7 Juli 2014   15:23 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:10 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14046960131722056737

[caption id="attachment_314382" align="aligncenter" width="605" caption="Kabin pesawat Emirates. (www.facebook.com/Emirates)"][/caption]

Perjalanan dari Jakarta ke Rio sungguh melelahkan. Menempuh jarak 19 ribu kilometer lebih dan melintasi benua Asia dan Afrika, saya harus memastikan kondisi badan dalam keadaan super fit. Tapi pertandingan sepakbola antara Brasil dan Kolumbia menjadi hiburan paling berkesan sepanjang perjalanan.

Sebelum berangkat, kebetulan badan agak kurang sehat. Kepala berat, tanda-tanda masuk angin. Langsung saja selepas buka puasa saya minta dikerokin untuk mengusir angin yang bersarang di badan.

Alhamdulillah badan kembali sehat saat jadwal keberangkatan tiba.

Kebetulan pesawat yang saya tumpangi adalah Emirates, transit di Dubai selama sekitar satu setengah jam. Emirates merupakan salah satu sponsor resmi Piala Dunia 2014, sehingga suasana Piala Dunia di pesawat kental terasa. Logo Piala Dunia menempel di mana-mana termasuk pada tatakan gelas. Plus suguhan siaran langsung dan running-text berita bola yang berjalan di bagian atas layar sentuh.

Penerbangan Jakarta-Dubai dimulai tengah malam, pukul 00.40. Saat Neymar dan kawan-kawan berjuang menaklukkan Kolumbia, posisi pesawat sedang melintasi Samudera Hindia. Yang pasti suasananya tidak seperti nonton bareng di rumah atau di kantor yang heboh dan penuh gegap-gempita.

Tapi teriakan dan tepuk tangan sayup-sayup terdengar dari ujung depan dan bagian belakang tempat saya duduk. Apalagi ketika David Luiz mencetak gol indah di menit ke-69. Saya hitung ada sekitar 4 orang yang teriak pelan kegirangan. Maklum, kondisi sepanjang perjalanan gelap dan sebagian besar penumpang sedang terlelap tidur.

Kebetulan di samping saya duduk seorang warga asal Praha, ibukota Republik Ceko. Dia tidak mengikuti semua pertandingan karena selama tiga minggu terakhir menikmati bulan madu di Indonesia. Dia mengaku sangat suka dengan keindahan Bali, Lombok sampai Pulau Komodo.

Saat pesawat bersiap mendarat di Dubai, obrolan seputar musibah Neymar yang diseruduk Zuninga sampai peluang Brasil mengangkat tropi di Maracana masih terus bergulir.

Tidak Puasa

Perjalanan dari Jakarta menuju Dubai ditempuh dalam waktu delapan jam. Transit sekitar 1,5 jam, sebelum akhirnya pesawat melanjutkan perjalanan ke Rio selama 14 jam lebih. Jadi total perjalanan hampir 24 jam atau satu hari penuh.

Kebetulan ini bukan ini merupakan perjalanan udara panjang kedua (long-haul flight) yang pernah saya alami. Jadi selama di udara, saya sudah memahami beberapa tips seperti berolahraga ringan, menggunakan pelembab, dan memperbanyak minum air putih.

Soal puasa, saya terpaksa tidak berpuasa sehari. Karena perjalanan kemarin melintasi separuh bumi, dan semuanya berlangsung dalam satu hari, yaitu di hari Sabtu tanggal 5 Juli 2014: Berangkat dari Jakarta jam 00.40 >> terbang ke Dubai selama hampir 8 jam >> tiba di Dubai jam 05.30 >> transit selama 1,5 jam >> terbang ke Rio selama 14 jam lebih >> tiba di Rio jam 14.30.

Jadi kalau hari Sabtu kemarin puasa, saya harus menahan lapar selama hampir 24 jam, lalu begitu tiba di Rio, masih harus menunggu bedug Maghrib selama tiga jam lebih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun