Tahun ini, Samsung meluncurkan apa yang disebut Marketing Pemasaran TV Samsung Ubay Bayanuddin sebagai era baru evolusi televisi. “Yaitu gabungan antara gambar kualitas tinggi, ditambah ekosistem konten televisi, ditambah sistem operasi Tizen yang dikembangkan Samsung,” papar Ubay.
Semua itu dikembangkan Samsung lewat produk televisi terbaru yang disebut sebagai SUHD TV. Dengan mengopsi teknologi nano kristal, televisi SUHD memberikan transmisi tinggi, sumber cahaya baru dan panel layar 10 bit yang super tajam. Televisi terbaru Samsung ini juga dipersenjatai dengan mesin remastering untuk ketajaman gambar 4K dan algoritma khusus untuk memetakan warna gambar.
Teknologi nano kristal pada SUHD TV mentransmisikan aneka warna cahaya untuk menghasilkan warna sesuai aslinya. Teknologi ini, papar Ubay, menghasilkan impresi warna 64 kali lebih banyak dibandingkan TV konvensional.
Dalam rangka memberikan pengalaman yang sesungguhnya, Samsung telah bekerjasama dengan 20th Century Fox dalam memproduksi film berkualitas SUHD, sehingga penonton layar kaca di rumah dapat benar-benar merasakan sensasi gambar seperti yang mereka temui di layar lebar.
Kerjasama itu diawali dengan membuat ulang (re-mastering) “Life of Pi”, yang hasilnya dipamerkan untuk media dan mitra bisnis di ajang Samsung Forum 2015, beberapa waktu lalu.
Penampakan Tizen
Lebih dari itu, televisi Samsung SUHD ini dijalankan dengan sistem operasi Tizen yang dapat berkomunikasi dengan perangkat rumah tangga lainnya. Sistem Tizen pada TV SUHD merupakan langkah pertama Samsung dalam mewujudkan rumah cerdas.
[caption id="attachment_352983" align="aligncenter" width="640" caption="Sistem operasi Tizen di TV SUHD. (iskandarjet)"]
Tahun ini, Samsung akhirnya memperkenalkan Tizen yang sejak lama digosipkan akan menjadi platform baru Samsung dalam mengembangkan produk-produk terbarunya, mulai dari televisi, perangkat rumah tangga sampai ponsel.
Tizen dibangun sebagai platform terbuka untuk sekian banyak konten yang dikembangkan oleh rumah produksi dan pengembang aplikasi. Dan kecepatan koneksi antar perangkat rumah tangga diyakini akan menjadi kunci sukses Samsung dalam mengembangkan Tizen ke perangkat-perangkat rumah lainnya.
Sistem operasi ini diklaim tidak hanya menawarkan konektifitas yang lebih baik, tapi juga memberikan platform yang lebih andal dan kemudahan bagi para pengembang guna menciptakan beragam aplikasi ke dalamnya.