Mohon tunggu...
Iskandar Mutalib
Iskandar Mutalib Mohon Tunggu... Penulis - Pewarta

Pengabdi Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pemilu 2019, Menguji Hubungan PKB-Nahdliyin

4 November 2018   15:02 Diperbarui: 4 November 2018   16:14 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sholawat Nariyah merupakan salah satu jenis shalawat yang mujarab untuk menjadi wasilah memenuhi kebutuhan. Ulama Maghribi (Maroko) menyebut shalawat ini dengan "Nariyah" yang berarti api, sebab ketika mereka menghendaki tercapainya sebuah tujuan atau agar dijauhkan dari bahaya, mereka berkumpul dalam satu majlis dan membaca shalawat ini sebanyak 4444 kali, dan atas barakah shalawat nariyah ini, apa yang mereka mohonkan mudah tercapai seperti api yang dengan cepat membakar benda yang mengenainya.

Guna mendukung apa yang telah diprogramkan PBNU. PKB melalui Nusantara Mengaji menggelar Nariyahan Nusantara yang dibaca serentak usai shalat Maghrib. Hal itu merupakan salah satu upaya  menjauhkan bangsa ini dari persoalan yang seolah tak kunjung selesai.

Di tempat berbeda, PKB sebagai inisiator Rancangan Undang-Undang Madrasah dan Pendidikan Keagamaan terus bergerilya mewujudkan RUU tersebut sampai akhirnya RUU tersebut dinyatakan menjadi inisiatif DPR RI.

Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal melalui keterangan tertulisnya mengatakan, ketidakadilan di dunia pendidikan memang masih terjadi, khususnya bagi pesantren dan madrasah. Padahal, kata Cucun, pesantren dan madrasah telah hadir jauh sebelum negara merdeka, memberikan kontribusi bagi pendidikan dan pembangunan akhlak bangsa Indonesia.

 Ia juga menegaskan bahwa Fraksi PKB akan memperjuangkan RUU Madrasah dan Pendidikan Keagamaan agar segera disahkan menjadi undang-undang dalam rapat paripurna DPR.

Jadi jelas hubungan PKB dan kaum Nahdliyyin secara umum semakin terikat. Karena PKB berhasil memainkan fungsinya dengan sangat baik dan benar. Menjaga semangat patron klin antara pemilih dan yang dipilih berjalan telah sesuai mekanisme. Keterikatan itu tentu akan berdampak pada perolehan suara PKB di Pemilu 2019.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun