Menyambut penerapan standar emisi gas buang Euro 4 dari pemerindah Indonesia. Pihak Toyota membenamkan mesin baru pada mobil Hiace Commuter yaitu  mesin 1KD-ftv Euro 4 2.982 cc  4 silinder segaris 16 valve DoHC D-4D Common rail dan telah memiliki tubocharger. Tenagan yang dapat dimuntahkan sebesar 136 PS pada 3.400 rpm degan torsi capai 300 Nm pada 1.200 -- 2.400 rpm.
Sebelumnya Hiace Commuter memiliki mesin diesel 2KD-FTV 2.500 cc 4 -silinder segaris dengan 16 valve DOHC D-4D common rail yang dapat memuntahkan tenaga 102 ps @ 3.600 rpm dan memikili torsi maksimal sebesar 259 Nm @ 1.600-2400 rpm.
Bagaimana dengan mesin Toyota Hiace Premio? Pihak Toyota memberikan mesin  VNT Turbo Intercooler, 1GD-FTV 2.755 cc 4-silinder segaris 16-valve DOHC D-4D diesel common rail, direct injection. Berdasar data, mesin itu sanggup memecutkan tenaga maksimal sampai 156,4 PS @3.600 rpm dengan torsi pucuk 450 Nm @ 1.600-2.200 rpm dengan Transmisi manual 6 Percepatan dan di klaim juga telah lolos Euro 4
Kesimpulan
Diantara Toyota Hiace Premio dengan Commuter bukan hanya mempunyai perbedaan pada penampilan interior dan exterior saja. Fitur yang disuguhi antara ke dua mobil ini pun berbeda dimana mobil Hiace Premio memiliki fitur yang lebih komplit seperti yang ada juga pada dimobil pribadi.
Selain memiliki kelebihan Hiace Premio juga memiliki beberapa kekurangan dari pada toyota Hiace Commuter. Seperti pada interior bagian kabin belakang tidak miliki Cup Holder pada tiap bangkunya. Selain itu juga tidak adanya kompartemen ditiap sisi dinding.
Bagaimana menurut kalian? dengan perbedaan harga yang cukup jauh lebih baik memililih Hiace Premio atau Hiace Commuter sebagai kendaraan yang bisa dijadikan teman perjalanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H