Mohon tunggu...
Berfikir Cerdas - Beramal Tuntas - Berdoa Ikhlas
Berfikir Cerdas - Beramal Tuntas - Berdoa Ikhlas Mohon Tunggu... -

Memberi Informasi, Membangun Komunikasi, dan Meraih Prestasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

MUI Kukar Hadiri Rapat Koordinasi PAKEM

25 Januari 2017   08:01 Diperbarui: 25 Januari 2017   08:56 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka mengantisipasi maraknya penyimpangan-penyimpangan ajaran Islam, tak terkecuali di wilayah Kutai Kartanegara, Majelis Ulama Indonesia turut andil dalam rapat koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara. Rapat koordinasi yang diprakarsai kepala Kejaksaan Negeri Kutai Kartanegara, Kasmin, SH, MH ini berlangsung pada hari kamis (17/11) bertempat di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Kutai Kartanegara. Rapat koordinasi PAKEM ini dihadiri oleh wakil bupat kukar, Drs. Edi Damansyah, kepala Kejaksanaan Negeri Kukar, pihak kepolisian, Kodim, kepala kemenag, ormas Islam (NU dan Muhammadiyah) dan beberapa elemen penting lainnya.

Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini fokus kepersoalan aliran kepercayaan Syi'ah (imamiyah) dan aliran kepercayaan lainnya seperti baha'i yang akhir-akhir ini memang marak berkembang.  Dalam putusan fatwa/rekomendasi MUI Pusat tahun 1984 dan Buku Panduan MUI tentang Kesesatan Syi'ah secara jelas dan tegas dikatakan, bahwa ajaran Syi'ah (imamiah) dinyatakan tidak sejalan dengan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah yang menjadi mainstream pemahaman Islam di Indonesia, dan karenanya patut diwasapadai. bahkan menurut putusan Mahkamah Agung RI no. 1787k/Pid/2012 dinyatakan bahwa ajaran Syi'ah telah menyimpang dari agama Islam. Hasil keputusan rapat menyetujui dan memperkuat produk-produk putusan yang pernah ada, bahwa ajaran Syi'ah dalam bentuk apapun tidak layak berkembang di bumi etam ini. Rapat PAKEM juga tidak menyetujui rencana diadakannya acara "Haulan" yang rencananya diadakan oleh kelompok Syi'ah dalam waktu dekat ini di Tenggarong. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun