Di negara-negara maju sudah terbukti bahwa anak yang dibesarkan oleh pasangan gay tidak ada bedanya dengan yang dibesarkan oleh pasangan tradisional. Film "The Kids are Alright" yang dibintangi Mark Ruffalo (menddapat 4 nominasi oscar) bisa jadi tontonan menarik untuk memahami dinamika kehidupan anak yang dbesarkan di keluarga lesbian.
Namun sekali lagi, isu adopsi ini juga belum relevan untuk konteks indonesia. Sama tidak relevannya dengan ketakutan bahwa keberadaan kaum LGBT akan berakibat pada depopulasi - terhentinya proses regenerasi spesies manusia, sehingga manusia bisa punah. Agak konyol memang, sebab bagi Indonesia dan dunia pada umumnya yang tengah kalang kabut berusaha menekan ledakan populasi manusia, ketakutan ini kelihatannya agak tidak berdasar. Lagipula, LGBT tidak terlahir dari pasagan LGBT kan? Justru pasangan straight yang terus menerus melahirkan anak-anak yang LGBT :-)
In any event, saya salut dan berterimakasih kepada Romo Franz atas seruannya yang telah mencerahkan pemahaman orang terhadap LGBT dan membawa isu LGBT di Indonesia selangkah lebih maju.
Cheers!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H