Mohon tunggu...
Iskandar Dinata
Iskandar Dinata Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Karyawan swasta

Hobi saya adalah penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merah di Kelopak, Keajaiban yang Berkembang

7 Juni 2024   07:00 Diperbarui: 7 Juni 2024   07:02 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di taman yang luas dan hijau terbentang,
Ada bunga merah, indah tak terhingga.
Kelopaknya menari di bawah sinar mentari,
Mengisahkan kisah cinta dan keajaiban sejati.

Merahnya menyala seperti bara api,
Mengundang perhatian di setiap tepi.
Dengan anggun ia berdiri, teguh dan megah,
Seakan berbisik rahasia di setiap helai indah.

Setiap kelopak bagaikan lukisan alam,
Menyimpan pesona, penuh kehangatan.
Di balik warna yang memukau hati,
Ada cerita tentang keberanian dan arti.

Di bawah langit biru yang tak terbatas,
Bunga merah memancarkan kilau yang cerdas.
Tak peduli angin yang kencang berhembus,
Dia tetap berdiri, kuat dan terus tumbuh.

Warna merahnya adalah simbol kekuatan,
Mengajarkan tentang cinta dan harapan.
Di setiap detik yang berlalu dengan cepat,
Bunga merah tetap mempesona, tak pernah penat.

Oh bunga merah, kau adalah keajaiban alam,
Menebar pesona di setiap pandangan.
Dalam keindahanmu, kutemukan kedamaian,
Membawa cinta, di setiap detik kehidupan yang berjalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun