Pada hari Minggu pagi, sebanyak 89 peserta dari Sekolah Duta Maritim Indonesia berkumpul di depan Monumen Nasional (Monas) untuk mengambil bagian dalam kegiatan Car Free Day yang diadakan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan kesadaran mengenai dampak negatif rokok terhadap kawasan wisata bahari. Peserta dengan semangat tinggi menyampaikan orasi dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, serta bahaya rokok bagi ekosistem laut dan pariwisata.
Selama acara, mereka membuat sebuah miniatur rokok terpanjang sebagai simbol waktu yang dibutuhkan bagi limbah rokok untuk terurai di lingkungan. Poster-poster yang menggambarkan bahaya puntung rokok dan asap bagi kawasan wisata bahari dipamerkan, bertujuan untuk memberi edukasi kepada pengunjung mengenai dampak merusak lingkungan dari kebiasaan merokok.
Harapannya, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak rokok terhadap lingkungan wisata dan laut, tetapi juga mendorong tindakan positif dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan kita.
Tidak hanya peserta dari Sekolah Duta Maritim, banyak pengunjung lain juga ikut berpartisipasi dengan menandatangani miniatur rokok dan berfoto dengan poster serta karya para peserta. Semua kalangan, baik tua maupun muda, turut serta sebagai dukungan terhadap gerakan kawasan bebas rokok.
Melalui tindakan ini, diharapkan akan terjadi perubahan nyata dalam pemahaman tentang bahaya zat adiktif seperti rokok. Dengan demikian, diharapkan banyak orang, sektor, dan kehidupan akan terhindar dari dampak buruk yang ditimbulkan oleh kebiasaan merokok.
