Politik luar negeri merupakan aspek penting bagi suatu negara dalam menjalin hubungan dengan negara lainnya. Dalam hal ini, strategi politik luar negeri menjadi hal yang vital dalam mencapai kepentingan nasional dan memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional. Diplomasi merupakan salah satu cara bagi negara untuk memperluas kerjasama dan jaringan di dunia internasional.Â
Kementerian Luar Negeri pada masa pemerintahan Presiden Jokowi menggagas sebuah ide dengan penggunaan diplomasi digital. Diplomasi digital ini merupakan pendekatan baru yang memanfaatkan teknologi informasi dan media sosial untuk mencapai tujuan diplomasi Indonesia. Melalui platform digital, Indonesia dapat berkomunikasi langsung dengan masyarakat Internasional, Informasi juga dapat dengan mudah diakses dimana saja, sehingga pesan-pesan positif dalam diplomasi Indonesia dapat diterima dengan mudah.Â
Diplomasi digital ini dinilai akan meningkatkan keefektifan diplomasi yang selama ini dilakukan. Apalagi dengan dikeluarkannya strategi #IniDiplomasi, sebagai salah satu konsep diplomasi digital Indonesia. Strategi #IniDiplomasi merupakan sebuah inisiatif yang menekankan pada diplomasi Indonesia yang lebih aktif dan inklusif.Â
Dalam Implementasinya, hastag #IniDiplomasi sering digunakan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam setiap postingannya di berbagai Platform Media Sosial. Kementrian Luar Negeri dalam salah satu postingannya menjelaskan bahwa tagar #IniDiplomasi digunakan oleh Kemlu untuk menunjukkan berbagai macam kegiatan yang berbau Diplomasi Indonesia. Dari situ,dapat dilihat bahwa Indonesia secara aktif berpartisipasi dalam isu-isu global. Melalui partisipasi aktif ini, Indonesia berusaha memberikan kontribusi yang positif dalam proses penyelesaian masalah internasional seperti, keamanan, perdamaian, dan pembangunan yang berkelanjutan.Â
Strategi #IniDiplomasi yang digunakan oleh kementerian luar negeri Indonesia tak lepas dari tuntutan perkembangan zaman. Sekarang dengan semakin berkembangnya teknologi yang ada kita dituntut mengubah praktik diplomasi kita yang tadinya konvensional menjadi diplomasi digital. Kementrian Luar Negeri Indonesia telah menggunakan berbagai platfrom media sosial maupun website dalam praktik diplomasinya.Â
Hal tersebut dapat kita lihat secara langsung melalui akun-akun media sosial Kementrian Luar negeri Indonesia, Twitter @ Kemlu_RI, Instagram @kemlu_ri , Facebook @Kementrian Luar Negeri RI, website @kemlu.go.id. Kementrian Luar Negeri Idonesia memanfaatkan berbagai media tersebut untuk mengunggah berbagai aktivitas diplomasinya yang ditunjukkan guna membentuk citra yang baik dalam publik. Dapat dilihat dari tagar #IniDiplomasi yang digunakan, setiap postingan yang diunggah pastilah terkait bagaimana citra indonesia dalam setiap isu yang ada. Kemenlu sendiri menegaskan bahwa dalam tagar #IniDiplomasi dapat bekerja dalam 4 pilar yaitu #DemiNKRI #NegaraMelindungi #RintisKemajuan dan #IndonesiaUntukDunia.
Kementerian Luar Negeri Indonesia menjabarkan sebenarnya apa saja peran dari #IniDiplomasi. (1) Kementrian Luar Negeri bertugas menjaga Indonesia tetap aman dan nyaman (2) Kementrian Luar Negeri bertugas menjaga jalinan hubungan dengan negara lain agar tetap kondusif, aman, dan nyaman (3) Berhubungan baik dan saling membantu dengan negara lain (4) Menjadi pelindung bagi masyarakat Indonesia yang ada di luar negeri (5) Menjalin kerjasama di bidang ekonomi, kebudayaan dan perdagangan dengan negara lain. Â
Strategi #IniDiplomasi mendorong Indonesia untuk terus aktif dalam menghadapi isu-isu global. Indonesia tidak hanya bersikap reaktif terhadap perkembangan global tetapi juga berusaha untuk mengambil peran aktif dalam membentuk kebijakan. Dapat dilihat dari partisipasi Indonesia dalam berbagai forum internasional seperti G20, KTT ASEAN, PBB, ASEAN. INdonesia juga aktif dalam menanggapi isu-isu internasional seperti halnya Konflik Rusia-Ukraina, konflik Palestina-Israel, Isu lingkungan hidup, dll.Â
Kerjasama Bilateral juga merupakan poin dalam strategi #IniDiplomasi. Indonesia yang memiliki kebijakan luar negeri yang saling menguntungkan, sehingga fokusnya dalam meningkatkan hubungan dengan negara-negara tersebut. Misalnya, peningkatan hubungan ekonomi dengan negara-negara di Asia Pasifik yang membawa dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Diplomasi ekonomi menjadi fokus krusial, Indonesia tidak hanya berusaha memperluas akses pasar, tetapi juga mendorong investasi asing. Perjanjian perdagangan bebas menjadi instrumen utama dalam diplomasi ekonomi. Negosiasi dalam forum internasional yang menghasilkan kesepakatan saling menguntungkan, memberikan peluang bagi pertumbuhan sektor ekonomi tertentu dan memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional.
Indonesia sebagai anggota ASEAN, memiliki peran dalam mempromosikan perdamaian di kawasan Asia Tenggara. Strategi #IniDiplomasi menempatkan pencegahan konflik dan penyelesaian yang adil sebagai fokus utama. Dengan memanfaatkan hubungan baik, Indonesia dapat menciptakan keadaan lingkungan regional yang stabil. Pengelolaan konflik di Laut China Selatan dan dukungan terhadap perdamaian di Myanmar merupakan contoh nyata dari implementasi strategi #IniDiplomasi yang diterapkan Indonesia.
Indonesia mengakui bahwa  budaya dan kebijakan lingkungan merupakan aspek penting dalam diplomasi. Melalui promosi seni, kebudayaan, pendidikan, dan kebijakan lingkungan yang berkelanjutan, Indonesia dapat membangun citra yang positif di mata dunia. Dengan adanya strategi #IniDiplomasi memungkinkan Indonesia untuk memperkenalkan kebudayaanya dalam kancah Internasional. Hal ini, tentunya menjadi instrumen efektif untuk menciptakan hubungan yang lebih baik dan memperluas pengaruh global.