Mohon tunggu...
Ishma Novitaningtyas
Ishma Novitaningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Permainan dalam Membangun Kesehatan Mental Anak

22 September 2024   11:50 Diperbarui: 22 September 2024   11:55 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cussons Kids Indonesia 

Permainan merupakan  aspek penting dalam perkembangan anak dan lebih dari sekedar hiburan. Melalui bermain, anak-anak dapat mengekspresikan diri, berinteraksi dengan teman, dan mempelajari berbagai keterampilan sosial. Kegiatan-kegiatan ini membantu anak-anak mengembangkan empati, kerja sama, dan keterampilan komunikasi, yang semuanya berkontribusi terhadap kesehatan mental yang baik. 

Selain itu, permainan juga memberikan kesempatan pada anak untuk menyerap dan memahami emosinya, baik saat bermain sendiri maupun bersama teman. Selain memberikan manfaat sosial, permainan juga berfungsi sebagai alat untuk mengelola stres dan kecemasan. Ketika anak mengikuti kegiatan yang menyenangkan, mereka bisa melupakan stres di sekolah atau masalah di rumah. Aktivitas fisik dalam permainan, seperti berlari dan bermain sepak bola, juga memicu pelepasan hormon endorfin, yaitu hormon yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi perasaan negatif.Oleh karena itu, bermain menjadi salah satu cara efektif bagi anak untuk mengelola emosinya. 

Terakhir, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memahami bahwa jenis permainan yang dimainkan anak dapat mempengaruhi perkembangan mentalnya. Permainan edukatif dan interaktif, seperti permainan peran atau permainan puzzle, dapat merangsang kreativitas dan pemecahan masalah. Pada saat yang sama, permainan fisik membantu meningkatkan keterampilan motorik dan kepercayaan diri. Dengan menyediakan lingkungan bermain yang bervariasi, orang dewasa dapat berkontribusi terhadap kesehatan mental anak, sehingga memungkinkan mereka berkembang menjadi individu yang seimbang dan bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun