Lingkungan psikologis memegang peranan penting dalam memotivasi siswa untuk belajar. Faktor seperti dukungan emosional dari guru, teman dan keluarga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Ketika siswa merasa dihormati dan didukung, mereka cenderung lebih termotivasi untuk berhasil.Sebaliknya, lingkungan  negatif, seperti perundungan atau tekanan akademik yang berlebihan, dapat menurunkan motivasi dan menyebabkan stres, sehingga berdampak negatif pada kinerja akademik.
   Â
Selain dukungan sosial, aspek psikologis seperti harapan dan kesadaran diri juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap motivasi akademik. Siswa yang memiliki pandangan positif terhadap kemampuan dirinya cenderung lebih berani mengambil risiko dan menghadapi tantangan akademik.Lingkungan yang mendorong pola pikir berkembang, dimana kesalahan dipandang sebagai kesempatan  belajar, dapat membantu siswa mengembangkan ketahanan dan motivasi intrinsik. Oleh karena itu, menciptakan lingkungan psikologis yang mendukung sangat penting untuk meningkatkan motivasi belajar yang optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H