Salah satu stasiun televisi yang merintis program pemberitaan yang terkenal adalah ABC News. American Broadcasting Company (ABC) bersaing dengan the Columbia Broadcasting System (CBS) dan the National Broadcasting Company (NBC) dalam masa pertumbuhan televise berjaringan. Bukan hanya dalam pemberitaan, akan tetapi juga materi siaran.
ABC dimulai sebagai sebuah stasiun penyiaran radio (1943). Sepuluh tahun kemudian, stasiun penyiaran ini menggabungkan diri dengan United Paramaunt Theaters, dan Lenard Goldenson menjadi Direktur pertama. Sekalipun ABC kemudian berkembang karena semakin digemari pada 1960-an, karena materi siaran yang memikat, akan tetapi program pemberitaan tetap menjadi daya tarik utama.
Frank Pierce kemudian didapuk menjadi Direktur pada tahun 1974 untuk membuktikan kesungguhan lembaga penyiaran ini memantapkan diri dalam siaran berjaringan. ABC News semakin progresif dalam berbagi program hiburan, terkemuka dalam jumlah pembawa acara yang ternama. Di bawah Pierce, ABC News menjadi siaran televise berjaringan dengan rating paling tinggi. Program ABC Sport merupakan konten yang fenomenal saat perusahaan dipimpin oleh Roone Arledge. Tetapi program pemberitaan ABC News malah makin meredup.
Tidak sampai 1970, dengan penunjukkan Harry Reasoner (yang semula berkarir di CBS) sebagai pengelola divisi berita, program pemberitaan itu lalu menjadi moncer kembali. Hijrahnya Reasoner, lalu diikuti oleh Barbara Walters, yang dibajak Pierce dari NBC (1976), menambah bobot perusahaan ABC News.
Tahun 1977, seiring dengan kepiawaian mengelola program olahraga di ABC, Roone Arledge dipromosikan menjadi Direktur ABC News. Tak lama sesudah itu, ABC News menempatkan dirinya sebagai lembaga penyiaran yang paling terkelola dengan baik.
Arledge menelurkan program olahraga yang inovatif seperti ABC’s Wide World of Sports dan Monday Night Football, yang dikemas dalam tayangan berita, yang kemudian menjadi rintisan untuk program-program serupa yang sukses semacam World News Tonight With Peter Jennings, Nightime, This Week with David Brinkley, 20/20, Prime Time Live, dan Turning Point.
Di mata para komentator, program-program itu selalu berhasil menduduki rating yang tertinggi. ABC News lalu menjadi arena kelahiran jurnalis penyiaran terkemuka seperti David Brinkley, Ann Compton, Sam Donaldson, Diane Swater, Cokie Robert, Peter Jennings, Ted Koppels, Barbara Waters, dan Hugh Down.
World New Tonight diperkenalkan pertama kali pada 1978. Peter Jennings menjadi presenter acara ini mulai 1983. Hanya dalam 5 tahun, program pemberitaan ini lalu menjadi program tayang malam hari yang memperoleh rating tertinggi.
Jennings, yang memiliki 30 tahun pengalaman liputan di AS, Timur Tengah, dan Eropa, menjadi penanggung jawab untuk liputan berita domestic dan luar negeri. Segmen-segmen khusus seperti “Person of The Week”, “American Agenda”, dan “Your Money, Your Choice”, bertahan dalam World News Tonight selama hampir 15 tahun.
Mengiringi kesuksesan Jennings dan World News Tonight, ABC menawarkan program berita tayang malam hari, Nightline, yang dibawakan oleh Ted Koppel. Nightline bersaing dengan The Tonights Show with Jay Leno dan Late Show with David Letterman dalam pasaran media utama, menunjukkan komitmen ABC dalam program pemberitaan.
Nightline yang dimulai 1980, mengikuti sukses “The Iran Crisis: America Held Hostage, yang menyajikan wawancara mendalam dan liputan langsung sepanjang hari. Koppel menawarkan format wawancara yang khas dibandingkan dengan yang berkembang di masa itu.
Program yang terkenal dengan kekompakan tim adalah 20/20 yang disiarkan tiap Rabu dan Jumat malam setiap pekan yang mendominasi rating tertinggi selama 20 tahun. Program yang dipandu oleh Hugh Downs dan Barbara Walters itu merupakan majalah udara yang telah memperoleh hampir 300 penghargaan jurnalistik. Keunggulan acara ini pada materi investigatif dan kemampuannya membidik sisi paling personal dari setiap tokoh yang ditampilkan. Sam Donaldson dan Daine Sawyer bergabung dalam acara ini sebagai co-presenter pada 1998.
This Week With David Brinkley, yang ditayangkan sejak 1981,yang menandai karier 50 tahun Brinkley di dunia penyiaran, merupakan acara dengan rating tertinggi untuk kategori program sejenis. Acara berita yang tayang tiap Minggu pagi itu berubah nama menjadi This Week, menyusul pengunduran diri Brinkley tahun 1996. Format berganti menjadi diskusi meja bundar yang dipandu Sam Donaldson, George Will, dan Cokie Roberts. Program ini telah mendapatkan beberapa penghargaan jurnalistik sebagai bentuk pengakuan terhadap perannya dalam membahas pola politik di AS.
Acara rutin lain yang ditayangkan oleh ABC News adalah Prime Time Live, dipandu oleh Diane Sawyer dan Sam Donaldson. Lalu Turning Point yang dibawakan bergantian antara Daine Sawyer, Foresy Sawyer, dan Barbara Walters. World News Saturday/Sunday yang dipandu oleh Carole Simpson. Kemudian Wolrd News This Morning , sebuah siaran pagi sepanjang 90 menit, dan World News Now yang keduanya dipandu oleh Thalia Assuras.
ABC News juga menayangkan program-program berita khusus seperti Peter Jennings Reporting, National Town Meeting, Viewspoint, dan Answering Children’s Question. Tayangan-tayangan ini menampirkan analisis mendalam kejadian yang melengkapi pemberitaan. Tahun 1991, National Town Meeting, menampilkan bekas Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev dan Boris Yeltsin yang bersedia menjawab pertanyaan dari warganegara AS.
Di samping itu, ABC News juga memproduksi program-program dalam bentuk home video, CD-ROMs, dan perangkat lunak pendidikan. ABC News memperkejakan hampir 1000 orang di seluruh dunia, termasuk lebih dari 100 orang koresponden.
Telah didirikan biro-biro dalam negeri seperti di New York, Los Angels, Chicago, dan Dallas. Biro luar negeri tersebar di 25 kota di seluruh dunia, termasuk London, Johannesburg, Beijing, Bangkok, Panama City, dan Delhi.
Dengan penyajian program regular dan tayangan khusus, ABC News berhasil menempatkan dirinya sebagai lembaga penyiaran yang terkelola dengan baik, dan nampaknya cenderung menjadi televise yang terkemuka untuk program berita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H