Mohon tunggu...
Isharyanto Ciptowiyono
Isharyanto Ciptowiyono Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Pencari Pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tragedi Durov

14 Juni 2013   22:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:00 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayangkan, jika dalam waktu satu bulan, Biro Penyelidik Federal (FBI) memeriksa Mark Zuckerberg untuk sebuah kasus tabrak lari, lalu investor pesaingnya mengambialih Facebook dan Zuckerberg menghilang secara samar-samar. Kejadian itu terdengar gila, tetapi lebih atau kurang demikianlah situasi yang terjadi di Rusia saat ini, di mana Pavel Durov, pendiri VK (VKontakte), yang dikenal sebagai “Facebook-nya Rusia”, suatu media jejaring sosial terbesar di Eropa, telah menghilang sejak otoritas keamanan menudingnya terlibat kasus tabrak lari dan seorang pengusaha yang dekat dengan Presiden Vladimir Putin telah mengambialih separuh dari aset perusahaan VK. Laporan yang bernada skeptic di majalah Der Spiegel (Jerman), Guardian (Inggris), dan jurnal bisnis berbahasa Rusia AIN dan Hopes & Fears, berspekulasi bahwa peristiwa itu merupakan usaha terakhir Kremlin untuk mengawasi dengan keras keberadaan situs jejaring sosial, yang menjadi sarana perjuangan kalangan oposisi. Untuk memahami drama ini, Anda perlu sedikitmengetahui VK dan sejarahnya di Rusia. Dalam waktu 6 tahun sesudah didirikan, situs ini mempunyai pengguna  aktif hampir 46 juta, sekitar 1/10 pengguna Facebook, yang walaupun ini merupakan capaian global tetapi situs ini cukup populer di Rusia dan di bekas negara bagian Soviet yang mempunyai sedikit atau justru melarang sama sekali keberadaan Facebook. Situs VK bekerja tak jauh beda dengan Facebook. Orang mempunyai halaman profil dengan foto dan dinding (wall) dan informasi biografi, seperti alamat rumah, kepentingan, dan aliran politik. Durov, sang pendiri, yang lahir di Leningraad, Rusia, pada 10 Oktober 1984, dalam sudut pandang tertentu adalah penganut libertarian. Situs VK juga merupakan lahan diskusi kelompok dan mengunggah sistem di mana orang dapat berbagi foto dan video, dan tidak seperti Facebook, media ini sering dituduh sebagai media pornografi dan sarana pembajakan. Situs VK menawarkan 2 fitur, yaitu forum dan pengunggah (upload), yang kemudian membawanya ke dalam posisi sulit. Pemerintah asing, termasuk Amerika Serikat, telah menyerukan kepada Rusia untuk mengawasi VK untuk pembajakan. Ironisnya, hal ini menjadi isu yang tidak disetujui oleh pemerintah setempat. Bagi Rusia, VK merupakan media online bagi protes kalangan oposisi sesudah pemilu Desember 2011 yang sering menghina Putin.Dinas Intelijen Federal (FSB) segera meminta VK menghapus fitur forum di dalamnya, demikian dilaporkan oleh majalah Der Spiegel. Durov menolak permintaan tersebut.  Setahun kemudian, pada Oktober 2012, Menteri Penerangan mengajukan usul Undang-Undang yang dapat mempermudah sensor terhadap penyedia layanan internet untuk melakukan block atau blacklisted oleh sebuah komite pemerintah. Dari sana, drama itu kemudian muncul. Pada pertengahan April 2012 yang lalu, menurut Der Spiegel, seorang pengusaha bernama Ilya Sherbovich, yang menjadi komisaris di Rosneft, BUMN minyak, dan dikabarkan dekat dengan Putin, mencoba mengambilalih VK,  dengan cara membeli 48% saham perusahaan "secara rahasia" dari 2 mitra pendiri perusahaan. Pada akhir April,  penyelidik kepolisian memeriksaa kantor pusat perusahaan VK di St. Peterburg dan apartemen Durov, lalu menyita beberapa server situs. Pemeriksaan itu, kata mereka, terkait dengan peristiwa tabrak lari pada 5 April, di mana seseorang yang mengendarai Mercedes putih menyerempet seorang polisi dan pergi. Petugas tidak terluka dan, menurut Der Spiegel, "tidak ada bukti bahwa insiden itu pernah terjadi." Juru bicara VK mengatakan bahwa Durov  bahkan tidak memiliki mobil. Menurut media Rusia, sejak saat itu Durov tidak pernah muncul di muka umum dan pada suatu waktu di akhir minggu ia tidak dapat menjawab panggilan pengadilan sehubungan dengan kasus tabrak lari tersebut. Durov meninggalkan VK dalam posisi genting. Sebuah jajak pendapat di bulan Oktober menyatakan bahwa 65% penduduk Rusia mendukung beberapa sensor internet, terutama yang berkaitan dengan remaja dan materi "berbahaya". Sumber anonim yang mengetahui kondisi VK kepada Guardian bahwa  pembelian saham oleh Sherbovich menempatkan 88% saham  perusahaan di bawah kendali pemegang saham dengan koneksi langsung ke Putin. Saham mayoritas mereka secara teoritis akan memungkinkan penunjukkan Direktur baru, yang berarti mendepak Durov dari posisi puncak perusahaan tersebut.. Durov, sementara itu, telah meyakinkan pengguna VK bahwa jaringan tidak akan dikenakan penyensoran dalam waktu dekat. "Selama saya masih sebagai Direktur,  VK tidak akan akan berubah menjadi buruk," tulisnya dalam  sebuah komentar yang diterjemahkan oleh Guardian. "Semuanya baik-baik saja. Untuk mulai mengubah hal-hal yang lebih buruk, mereka harus berhadapan dengan saya terlebih dahulu. Itu tidak mungkin dilakukan dengan menggunakan sarana hukum. "

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun