Mohon tunggu...
Ishak Juragan Cemani
Ishak Juragan Cemani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Owner Di Ishak Juragan Cemani

Ayam cemani merupakan plasma nutfah asli Indonesia dan hanya berasal dari Nusantara tercinta. Unggas ini sangatlah di gemari bahkan hingga ke mancanegara, keunikan dan kemolekan mengundang rasa ketertarikan bagi para penghobi. Meski tak lepas dari mitos yang selalu di kaitkan dengan dunia gaib tetap selalu di cari untuk di koleksi. Seiring berjalannya waktu peminatnya semakin terus bertambah, bahkan banyak orang orang dari luar negeri rela jauh jauh datang hanya untuk mendapatkan ayam ini. Sudah sepatutnya kita bangga akan anugrah semesta yang betul betul sempurna dan harus tetap kita jaga kelestariannya, dan jangan sampai punah hanya karena cerita mitos dunia ngibul gaib dan perdukunan. Karena jika di gunakan untuk hal berbau mitos, hanya demi cerita ngibul. Mari kita jaga salah satu kekayaan alam anugrah semesta ini dengan memelihara dengan penuh kasih sayang. Untuk sobat yang ingin mengetahui Info lebih lanjut seputar Ayam Cemani !! Hubung Ishak Juragan Cemani 📞 : 081288128789 Follow 👇👇👇 Facebook : Ishak Juragan Cemani Instagram : @ishakcemani www.ishakcemani.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Benarkah Harga Ayam Cemani Sangat Mahal

12 Maret 2023   20:55 Diperbarui: 12 Maret 2023   20:57 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayam Cemani Walik Sumber : ishakcemani.com

Selama ini kita berpikir, Ayam Cemani kok harganya mahal !!!! Padahal yang sebenarnya Ayam Cemani harganya standar saja. Mahalnya Ayam Cemani di sebabkan banyaknya cerita mitos yang beredar di kalangan masyarakat. Oleh karena Ayam Cemani sering sekali di gunakan untuk syarat ritual di dalam dunia ngibul gaib dan dunia ngibul perdukunan.

Apa lagi jika dukunnya berkedok Ustadz atau Kyai, semakin banyak orang botol yang percaya. Pada dasarnya Ayam Cemani harganya mahal adalah karena banyak dukun berkedok Ustadz & Kyai mencari keuntungan, menjual dengan harga yang sangat tinggi dari memanfaatkan kesusahan dan kebodohan orang lain. Karena kebanyakan dari masyarakat kita, jika sakit datangnya bukan ke dokter atau ke Rumah Sakit, tapi malah datang ke dukun dan tentunya pasti berkedok Ustadz atau Kyai.

Oleh dukun tersebut pasti akan di klaim kalau penyakit tersebut adalah gangguan gaib, jin, atau buatan orang lain secara tak kasat mata atau istilahnya adalah santet. Ketika kita datang berobat ke dukun, pastinya dukun itu meminta kita untuk percaya dengan apa yang di katakan. Inilah yang membuat kita jadi goblok apa lagi jika dukun tersebut berkedok agama, pasti jadi semakin goblok. Dukun membeli Ayam Cemani dari peternak dan kemudian, menjualnya pada pasien dengan harga yang sangat tinggi. Dengan alasan bahwa sang pemilik Ayam Cemani meminta harga sekian sesuai dengan harga yang di ucapkan si dukun. Karena sudah terlanjur percaya apa kata si dukun, seberapa harganya-pun pasti akan di beli.

Baca Juga : Informasi Harga Ayam Cemani 

Dan kalau kita sendiri yang membeli Ayam Cemani dari peternak, pasti akan di klaim oleh si dukun tidak cocok, dan di cari cari kekurangannya sehingga setelah kita menyerah dan meminta dukun tersebut untuk mencari, dan dukun tersebut akan membeli juga dari peternak dan menjual dengan harga yang sangat tinggi.

Ayam Cemani Rajeki Sodomoro/Rajeg Wesi  Sumber : ishakcemani.com
Ayam Cemani Rajeki Sodomoro/Rajeg Wesi  Sumber : ishakcemani.com

Itulah mengapa banyak orang beranggapan bahwa Ayam Cemani harganya sangat mahal, apa lagi dengan ditambahnya artikel bodong yang mengklaim Ayam Cemani asli memiliki darah hitam, seperti yang sudah saya jelaskan diartikel sebelumnya Mitos Ayam Cemani Darah Hitam  padahal sebenarnya harga Ayam Cemani standart saja bahkan bisa di bilang cukup murah.

Salam Sejahtera Penuh Rahmat Dari Alam Semesta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun