Mohon tunggu...
Ishak Juragan Cemani
Ishak Juragan Cemani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Owner Di Ishak Juragan Cemani

Ayam cemani merupakan plasma nutfah asli Indonesia dan hanya berasal dari Nusantara tercinta. Unggas ini sangatlah di gemari bahkan hingga ke mancanegara, keunikan dan kemolekan mengundang rasa ketertarikan bagi para penghobi. Meski tak lepas dari mitos yang selalu di kaitkan dengan dunia gaib tetap selalu di cari untuk di koleksi. Seiring berjalannya waktu peminatnya semakin terus bertambah, bahkan banyak orang orang dari luar negeri rela jauh jauh datang hanya untuk mendapatkan ayam ini. Sudah sepatutnya kita bangga akan anugrah semesta yang betul betul sempurna dan harus tetap kita jaga kelestariannya, dan jangan sampai punah hanya karena cerita mitos dunia ngibul gaib dan perdukunan. Karena jika di gunakan untuk hal berbau mitos, hanya demi cerita ngibul. Mari kita jaga salah satu kekayaan alam anugrah semesta ini dengan memelihara dengan penuh kasih sayang. Untuk sobat yang ingin mengetahui Info lebih lanjut seputar Ayam Cemani !! Hubung Ishak Juragan Cemani 📞 : 081288128789 Follow 👇👇👇 Facebook : Ishak Juragan Cemani Instagram : @ishakcemani www.ishakcemani.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah tentang Asal Usul Ayam Cemani, Begini Ternyata

8 Maret 2023   06:14 Diperbarui: 8 Maret 2023   10:20 2269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : ishakcemani.com

Cara merawat ayam cemani cukup mudah. Tidak ada makanan khusus ayam cemani seperti beras ketan hitam, cumi-cumi, atau kluwak. Kami sebagai peternak ayam cemani hanya memberi pakan Ayam Cemani dengan voer atau BR atau biasa disebut kosentrat ayam dan kami tidak memberikan pakan khusus. Meskipun demikian, hasil ternak ayam cemani kami juga bagus, sehat, dan tumbuh dengan baik. Ketika masih DOC atau anakan, pakan ayam cemani yaitu kosentrat murni.
Ketika sudah memasuki usia tiga minggu lebih, barulah pakan ayam cemani bisa dicampur dengan pakan tambahan seperti jagung giling, bekatul, dan lain-lain. Selain itu, ketika beternak juga harus memperhatikan kandang. Kandang tidak harus mahal dan mewah.
Anda bisa membuat kandang sederhana namun berkualitas. Maksud berkualitas disini yaitu memenuhi persyaratan kandang yang baik bagi hewan ternak. Kandang bagi hewan ternak diibaratkan rumah bagi manusia. Semakin nyaman kandang, maka semakin bagus pula pertumbahannya.
Kandang ayam cemani juga harus memperhatikan umur ayam cemani tersebut. Apabila masih DOC maka anakan tersebut harus diletakkan dalam kandang box yang telah diberi lampu sebagai penghangat. Hal tersebut dilakukan karena anakan ayam cemani sangat rentan dengan suhu rendah.
Setelah berumur sekitar 3 bulan, ayam cemani dipindahkan di kandang umbaran, yaitu kandang yang memuat lebih banyak lagi. Ketika ayam akan dikawinkan, maka ayam cemani dipindah ke kandang yang lebih kecil lagi, yaitu cukup untuk ditempati 6 ekor ayam dengan 1 ekor jantan dan 5 ekor betina.

Ayam Cemani Semakin Hari Semakin Langka

Tidak salah apabila harga ayam Cemani bisa mencapai ratusan sampai jutaan perekornya, karena jenis ayam ini semakin hari semakin langka. Di Indonesia sendiri yang merupakan asal ayam ini, sudah sangat jarang ditemui peternak jenis ayam ini.
Hal ini tidak lepas dari anggapan banyak orang bahwa berternak jenis ayam ini bertentangan dengan ajaran agama, karena seperti yang kita ketahui ayam ini sering digunakan sebagai pelengkap dalam ritual kuno.

Ayam Cemani Membawa Keberuntungan katanya

Dibalik keistimewaan dan keunikan ayam tersebut, ayam ini, dipercayai membuat pemiliknya beruntung. Mungkin ini bukan karena faktor mistis, tapi harga jualnya yang semakin hitam warnanya, semakin mahal harganya. Betul kan sobat membawa keberuntungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun