Cara merawat ayam cemani cukup mudah. Tidak ada makanan khusus ayam cemani seperti beras ketan hitam, cumi-cumi, atau kluwak. Kami sebagai peternak ayam cemani hanya memberi pakan Ayam Cemani dengan voer atau BR atau biasa disebut kosentrat ayam dan kami tidak memberikan pakan khusus. Meskipun demikian, hasil ternak ayam cemani kami juga bagus, sehat, dan tumbuh dengan baik. Ketika masih DOC atau anakan, pakan ayam cemani yaitu kosentrat murni.
Ketika sudah memasuki usia tiga minggu lebih, barulah pakan ayam cemani bisa dicampur dengan pakan tambahan seperti jagung giling, bekatul, dan lain-lain. Selain itu, ketika beternak juga harus memperhatikan kandang. Kandang tidak harus mahal dan mewah.
Anda bisa membuat kandang sederhana namun berkualitas. Maksud berkualitas disini yaitu memenuhi persyaratan kandang yang baik bagi hewan ternak. Kandang bagi hewan ternak diibaratkan rumah bagi manusia. Semakin nyaman kandang, maka semakin bagus pula pertumbahannya.
Kandang ayam cemani juga harus memperhatikan umur ayam cemani tersebut. Apabila masih DOC maka anakan tersebut harus diletakkan dalam kandang box yang telah diberi lampu sebagai penghangat. Hal tersebut dilakukan karena anakan ayam cemani sangat rentan dengan suhu rendah.
Setelah berumur sekitar 3 bulan, ayam cemani dipindahkan di kandang umbaran, yaitu kandang yang memuat lebih banyak lagi. Ketika ayam akan dikawinkan, maka ayam cemani dipindah ke kandang yang lebih kecil lagi, yaitu cukup untuk ditempati 6 ekor ayam dengan 1 ekor jantan dan 5 ekor betina.
Ayam Cemani Semakin Hari Semakin Langka
Tidak salah apabila harga ayam Cemani bisa mencapai ratusan sampai jutaan perekornya, karena jenis ayam ini semakin hari semakin langka. Di Indonesia sendiri yang merupakan asal ayam ini, sudah sangat jarang ditemui peternak jenis ayam ini.
Hal ini tidak lepas dari anggapan banyak orang bahwa berternak jenis ayam ini bertentangan dengan ajaran agama, karena seperti yang kita ketahui ayam ini sering digunakan sebagai pelengkap dalam ritual kuno.
Ayam Cemani Membawa Keberuntungan katanya
Dibalik keistimewaan dan keunikan ayam tersebut, ayam ini, dipercayai membuat pemiliknya beruntung. Mungkin ini bukan karena faktor mistis, tapi harga jualnya yang semakin hitam warnanya, semakin mahal harganya. Betul kan sobat membawa keberuntungan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI