JAKARTA- 26/9/2024
Suatu hari, di ulang tahun ke-6 anak laki-laki pertama saya, Uwais Madaadikal Muiz, kami berkeliling kota. Kami habiskan hari dengan makan bakso, es krim, berenang dan menikmati sepotong kue tart. Setelah selesai, saya sampaikan suatu hal yang bagi saya penting untuk perkembangan dirinya.Â
Saya meminta dia untuk lebih rajin belajar setiap harinya di rumah. Keesokannya. Ia lebih senang bermain-main. Kemudian saya tanyakan; .."mengapa tak mau belajar..!. ia seolah tidak mau peduli dan sama sekali tidak menghiraukan kata-kata saya. .."Uwais, mengapa uwais tidak mau mendengar kata-kata Ayah..??." Dia menjawab tanpa menoleh, "Habis.., ayah pernah janji membelikan uwais jas hujan.!, tapi sampai sekarang belum dibelikan!!". Saya tersentak. Sungguh, saya telah lupa dengan janji saya. Satu bulan yang lalu memang saya pernah berjanji, apabila dia berulang tahun, saya akan membelikannya satu steel jas hujan.
#Janji kecil yang saya lupakan itu rupanya begitu melekat dihatinya, sungguh-sungguh telah menyedot habis kepercayaannya kepada saya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H