Sungai berfungsi sebagai spesies akuatik yang mencirikan hubungan biologis di dalamnya,
termasuk yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Perubahan yang ditimbulkan oleh
penggunaan Sungai untuk berbagai keperluan, terutama kualitas air Sungai yang terus
menurun. Sumber daya air akan air akan dirugikan oleh konsumsi air yang dilakukan tanpa
Tindakan yang bijaksana dan tanpa pengelolaan yang memadai (Antoro, 2014). Aktivitas
manusia yang menurunkan kualitas air dan menyebabkan polusi termasuk pembuangan sampah
rumah tangga, kegiatan industri dan perkotaan, serta praktik pertanian yang dilakukan di
Sungai. Kotoran manusia dan sampah padat dan cair lainnya dibuang ke Sungai, mencemari
Sebagian besar air dan sering kali mengandung bakteri yang dapat membahayakan Kesehatan
manusia (Kilic, 2021). Selain memiliki dampak negatif bagi manusia, air Sungai yang
terkontaminasi juga dapat berdampak pada kemampuan spesies ikan untuk bereproduksi, yang