Mohon tunggu...
Ischo Frendino
Ischo Frendino Mohon Tunggu... Penulis - Untuk sesuatu yang tak terkatakan, kita mesti katakan.

Nama lengkap saya adalah Fransiakus Dopen Tukan, saya sering disapa Isco Frendino. Saya berasal dari Larantuka, Flores Tmiur, NTT. Saat ini sedang mengambil kuliah Filsafat Keilahian di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara (STFD), Jakarta. Hobi saya adalah menulis puisi dan artikel. Sebagai mahasiswa filsafat tentu saya suka dengan tema yang berkaitan dengan filsafat, selain itu juga sastra dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sirius, Dewi Pembunuh Gelap

4 Februari 2020   00:53 Diperbarui: 4 Februari 2020   08:39 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


SIRIUS, DEWI PEMBUNUH GELAP



//
Aku menatap ke luar ke arah jendela kamarku
Kutemukan kau bertasbih di atap kotaku
//
Ke arah purnama kau memanjatkan eulogi rindu
Dan aku berkali-kali memuja kegermelapanmu
//
Kau adalah Sirius, dewi bintang yang bersinar tanpa malu
Yang diam-diam mencuri cahaya Surya tanpa ragu
//
Sesekali aku tersenyum dan memuja waktu
Yang mendekatkan jarak tentang kamu di benaku
//
Pesanku: jangan sepertiku saat ini, yang risau
Cukup pasangkanlah telingga di saat deringan handphone memanggilmu
mungkin itu adalah aku
//
Di sini rinduku berat dan erat memeluku
Dan langit di kotaku perlahan tertutup awan, risau.

Ischo frendino, Jakarta 03/02/20.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun