SIRIUS, DEWI PEMBUNUH GELAP
//
Aku menatap ke luar ke arah jendela kamarku
Kutemukan kau bertasbih di atap kotaku
//
Ke arah purnama kau memanjatkan eulogi rindu
Dan aku berkali-kali memuja kegermelapanmu
//
Kau adalah Sirius, dewi bintang yang bersinar tanpa malu
Yang diam-diam mencuri cahaya Surya tanpa ragu
//
Sesekali aku tersenyum dan memuja waktu
Yang mendekatkan jarak tentang kamu di benaku
//
Pesanku: jangan sepertiku saat ini, yang risau
Cukup pasangkanlah telingga di saat deringan handphone memanggilmu
mungkin itu adalah aku
//
Di sini rinduku berat dan erat memeluku
Dan langit di kotaku perlahan tertutup awan, risau.
Ischo frendino, Jakarta 03/02/20.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H