Lahir di Tanjungkarang, Lampung, dan hingga kini masih menetap di kota kelahirannya tersebut.
Menulis puisi, cerpen, esai sastra dan opini sosial, politik, dan kebudayaan. sejumlah buku sastra yang telah diterbitkan oleh penerbit di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.
Seniman, Teroris Tukang Teror Agar Menjadi Penulis, Pembincang Karya Bilik Sastra VOI RRI. Motivator, Konsultan Kepenulisan, Penyunting Memoar: Buku Baru: Orang Bilang Aku Teroris (Penerbit Zikrul Hakimi/ Jendela)
Saya kelahiran Sipirok, sebuah kota kecil di Tapanuli Selatan, 37 tahun lalu. Lama berkegiatan di dunia jurnalistik (sejak 1993), lalu 2009 memutuskan berhenti. Sekarang saya lebih banyak berteman dengan rekan-rekan pendidik dan murid-murid mereka. Saya hanya seorang murid yang tak pernah puas mengejar ilmu. Kompasiana merupakan institusi pendidikan baru bagi saya.
Fitri Angraini Rofar, kelahiran Kotabumi-Lampung Utara. Menyukai sastra dan alumni sastra Inggris dari perguruan tinggi swasta (PTS) di Bandarlampung.
Pernah bertugas di media massa harian sebagai jurnalis, dan pengulas sastra di media massa terbitan Bandar Lampung
Baru saja menyelesaikan buku "Wahai Pemimpin Bangsa!! Belajar Dari Seks, Dong!!!" yang diterbitkan oleh Grasindo (Gramedia Group).
Twitter: http://twitter.com/MariskaLbs dan http://twitter.com/art140k juga @the360love bersama Durex
blog lainnya: http://bilikml.wordpress.com dan mariskalubis.wordpress.com
Seseorang yg sederhana, terlahir dari keluarga yg sederhana, penuh dg limpahan perhatian, cinta & kasih sayang dr kedua orang tua tercinta. Berharap mjd seorang ibu, istri & pelayan suami tercinta dan mendapatkan tempat TERBAIK disisi-Nya jika saatnya tiba, Aamiin.. *Find me in http://immasaitama.blogspot.com
Memegang idealisme itu laksana menggenggam bara api. Tak banyak orang mau melakukannya. Sebab, hanya sedikit yang sudi bersusah-susah mencari pelindung telapak agar tak melepuh.....