Mohon tunggu...
Rini Agustina
Rini Agustina Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Rindu adalah rasa yang selalu aku titipkan pada angin dan hujan, namun tak pernah sampai-sampai sejuknya padamu... Universitas Sriwijaya, FKIP Pend. Fisika. Palembang, South Sumatra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Titip Salam pada Pagi: Selamat Pagi

27 Januari 2014   07:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:26 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini mungkin saja aku telah bangun mendahulu ayam ayam

Tak inginku berbagi rezeki dengan ayam

Hari ini mungkin saja aku tak ingin lagi mengais cinta

Kala pagi menjelang mulai berharap harap

Hari ini cerah seiring kunanti hari wisudaku

Satu bulan lagi mungkin saja

Hari ini terlihat lebih menawan

Terlebih keelokan para idola remaja

Hari ini doa sederhana milikku telah kupanjat

Bersama subuh yang telah berlalu

Hari ini aku pilih berjalan sendu

Merangkul langkah milikku untuk masa depan

Hari ini susu putih kuminum lagi

Setelah berbulan bulan tak kujumpai

Tuhan, andai ada hari paling indah yang telah berlalu

Jadikanlah hari ini lebih indah dari hari itu

Andai ada nama yang terlupakan ingatkan aku pada hari ini

Pagi, indahmu sedikit kuminta

Titip salam pada setiap hati yang merindu

Selamat Pagi...

Rini Agustina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun