Pembinaan dan Silaturahmi Pj Gubernur dengan Kepala Sekolah SMAN, SMKN dan SKh se PropinsiBanten

Jumat, 27 Desember 2024 masih dalam suasana libur sekolah Pj Gubernur Banten mengundang para Kepala Sekolah SMA Negeri, SMK Negeri dan SKh Negeri yang ada di Provinsi Banten. Undangan yang rencana jam 7.30 dan terselenggara sekitar pukul 10.45, ditengah kesibukan beliau dengan beberapa agenda kegiatan yang menyita waktunya, karena sebelum pembinaan dengan para Kepala Sekolah Beliau ada Pertemuan dengan APDESI Banten.

Diawali laporan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Dr. A. Tabrani, M.Pd. yang melaporkan dan memperkenalkan, Sekretaris Dinas para Kepala Bidang dan Kepala Cabang Dinas se Provinsi Banten. Disampaikan pula yang hadir dalam Pembinaan dan Silaturahmi 161 Kepala SMA Negeri, 96 SMK Negeri dan 10 SKh jumlah keseluruhan ada 267 sekolah yang ada di 8 Kabupaten/Kota belum termasuk sekolah Swasta. Gambaran umum bahwa sebagian besar SMK negeri banyak yang sudah kategori sekolah unggul. Dilaporkan pula bahwa beliau sejak menjabat Kepala Dinas Pendidikan sebanyak 23 sekolah baru sudah tuntas di bangun kecuali di Cihara Lebak. Di wilayah Lebak juga akan di bangun SMK Boarding, alasannya karena jaraknya masyarakat untuk sekolah jauh dan sulit kendaraan umum.

Pertemuan dengan Pj Gubernur yang singkat karena di hari Jumat kurang dari 30 menit pesan yang disampaikan beliau, diawali dengan pantun "Tas baru sepatu baru, untuk sambut tahun baru, terima kasih Bapak/Ibu Guru". Orang yang menjadikan orang itu adalah guru, puji syukur karena bisa berkumpul di sini. Berdasarkan UU 23 Tahun 2014 bahwa kewenanagn pengelolaan pendidikan menengah ada di Provinsi. Disampaikan pula bahwa Kepala Sekolah tidak boleh menerima guru honor, kita tahu ada Kepala Sekolah yanga reaktip karena kekurangan guru beliau berpesan nunggu keputusan Pemerintah pusat. Selanjutnya Pemerintah Provinsi harus menyiapkan Makanan Bergizi Gratis, apakah akan ada komunitas yang menyiapkan seperti sayuran, makanan ternak seperti Ayam, dan Ikan.

Pelaksanaan makan bergizi gratis tidak mungkin dilaksanakan oleh guru, pasti akan melibatkan masyarakat setempat. Tugas Kepala sekolah terus meningkatkan kompetensi dan peningkatan mutu Pendidikan. Menunggu juklak dari Badan Gizi Nasional. Para Kepala Sekolah juga harus bertanggungjawab terhadap penggunaan anggaran BOS.

SMK harus berkolaborasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri, perhatian pada guru untuk meningkatkan kopentensi, kopetensinya di tingkatkan. Perbaikkan sekolah harus diperhatikan demi  kenyamanan sekolah. Sebagai  guru harus bisa memberikan solusi atas persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat, guru harus terlibat dalam menyelesaikan persoalan. Kenakalan anak-anak juga haru diperhatikan, narkoba serta bijak dalam menggunakan HP agar tidak nonton macem-macem. Sebenarnya masih banyak yang ingin di sampaikan karena hari ini jumat mungkin nanti akan ada pertemuan lanjutan. PJ Gubernur Banten menutup dengan Pantun juga.

Demikian pertemuan yang singkat yang kurang dari dari 30 menit dan di akhiri dengan foto bersama dengan masing-masing Kepala sekolah di beberapa wilayah.