Mohon tunggu...
Isar Dasuki Tasim
Isar Dasuki Tasim Mohon Tunggu... Administrasi - Profil sudah sesuai dengan data.

Sebagai Guru SMA yang bertugas sejak tahun 1989 di Teluknaga Tangerang. "berbagi semoga bermanfaat"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menikmati Wisata Pantai Pasar Bawah Manna Bengkulu Selatan

10 Januari 2024   14:48 Diperbarui: 10 Januari 2024   14:48 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pribadi Pantai Pasar Bawah 

Liburan sekolah pada tanggal 16 -23 Desember 2023 kemarin kami sekeluarga menuju Kampung Halaman  dengan kendaraan Kijang Innova dan menggunakan jasa driver dari kampung.  Menggunakan jasa driver bukan berarti tidak bisa menyetir sendiri, tetapi perjalanan ke Kampung halaman di Kedurang Bengkulu Selatan, memiliki jalan yang berliku dan penuh dengan tanjakan serta melalui Taman hutan nasional. Beberapa kali ke kampung halaman baik dengan travel selalu tidur  jadi tidak begitu hapal  suasana jalan.

Melalui jalan lintas barat dan hutan Taman Nasional bukit barisan. Taman nasional jalannya sudah mulus hanya belokan dan tanjakannya luar biasa terutama di jalan menuju Bengkulu tanjakan Sedayu Tenggamus. 

Ada pengalaman menarik melalui jalan itu di tahun 2007 baru belajar nyupir sudah berani membawa mobil dengan menyupir sendiri, karena semangat ingin ke Kampung halamam bertemu dengan orang tua. Ditanjakan tersebut jalannya ketika itu belum mulus semua, masih ada kerikil-kerikil, kaget menuju tanjakan dan pada arah menanjak salah pindah gigi rendah tiba-tiba mati dan mobil yang dikendarai hampir mundur lagi. Karena semangat ingin pulang kampung perlahan-lahan sampai juga di kampung halaman.

Pada liburan kemarin menggunakan jasa driver untuk menikmati perjalanan, 18 jam perjalanan dari Tangerang ke kampung halaman dengan jalan biasa tidak terlalu ngebut. Pergi di hari Sabtu jam 13 siang dan sampai di kampung halaman jam 09.30 sudah sampai di rumah orang tua. Di Kampung halaman masih ada orang tua lelaki yang sudah berumur, ceritanya 100 tahun kurang 2 tahun, bila di tanya sama cucunya, orang tua merupakan purnawirawan Kavaleri 1  Cijantung, pensiun tahun 1986.

Sampai di kampung istirahat dahulu di lanjutkan dengan menghibur orang tua. Di hari Senin pagi membawa orang tua menuju pantai Pasar Bawah di Manna Bengkulu Selatan menikmati suara ombak di pantai. Bengkulu selatan memang ada di Sepanjang Lautan samudra Indonesia, dan Indonesia banyak daerah pantai yang bisa di jadikan tempat wisata dan itu sudah banyak hampir di setiap Pulau di Indonesia khususnya daerah pantai bisa di jadikan tempat wisata. Pantai Pasar Bawah Bengkulu Selatan di jadikan tempat wisata, hanya untuk menikmati pantai dan minum kelapa muda, suasananya indah belum dikelola secara komersil, ada yang sudah di kelola secara komersil seperti Pantai Sekunyit.

Foto Pribadi Rumah Pengasingan Bung Karno Bengkulu
Foto Pribadi Rumah Pengasingan Bung Karno Bengkulu

Penduduk Manna Bengkulu Selatan Penduduknya banyak yang merantau ke Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan daerah-daerah lain tersebar di seluruh Indonesia. Jadi terlihat seperti sepi keadaan penduduknya. Jika Pulang kampung di Kedurang terasa sepi, baik di masa lebaran dan masa liburan sekolah terasa sepi. 

Mungkin perasaan saya yang pulang kampungnya setahun sekali atau 2 kali pulang kampung, menikmati kampung halaman. Jadi menikmati Pantai Pasar Bawah masih sepi kurang pengunjung. Harus dipikirkan oleh pengusaha, hanya pantai Pasar Bawah di Manna Bengkulu Selatan pantainya dalam, berbahaya untuk berenang.

Beberapa hari di Bengkulu ada tempat-tempat  yang di kunjungi untuk edukasi cucu yang masih kecil yaitu rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu dan Benteng Marlborough Bengkulu dan beristirahat di Pantai Panjang Bengkulu Selatan. Itulah daerah Benkulu yang bisa di jadikan kunjungan wisata oleh  warga negara asing maupun warga negara lokal, tinggal bagaimana mempromosikan sebagai daerah kunjungan wisata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun