Mohon tunggu...
Isar Dasuki Tasim
Isar Dasuki Tasim Mohon Tunggu... Administrasi - Profil sudah sesuai dengan data.

Sebagai Guru SMA yang bertugas sejak tahun 1989 di Teluknaga Tangerang. "berbagi semoga bermanfaat"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Covid-19, Lose Generation

14 Mei 2020   06:00 Diperbarui: 14 Mei 2020   06:24 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Melihat kondisi ini, pemerintah perlu mempertimbangkan, agar covid -19 segera dapat di temukan formula untuk menghentikan penyebarannya. Proses Pendidikan tidak bisa berhenti, karena corona. Peserta didik harus terus belajar. 

Bagi peserta didik yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan melakukan apa saja untuk belajar sendiri, tetapi bagi peserta didik yang tidak memiliki motivasi akan menerima apa adanya, mengikuti nasib. 

Dalam sebuah kelas belajar yang terdiri dari 36 siswa hanya 5 – 10 % yang dapat menyerap pembelajaran dari gurunya, 40 – 60 % rata-rata hanya bisa mengikuti saja dan sisanya 30 % peserta didik hanya pasrah, menerima nasib artinya tidak bisa mengikut pembelajaran.

Pemerintah harus memikirkan pengganti proses pembelajaran. Pembelajaran di TV RI yang diprogramkan belum menyentuh materi yang sesungguhnya dalam proses pembelajaran. 

Beragam karakter peserta didik yang dapat mengikuti pembelajaran di TV RI, ada yang mudah menyerap pembelajaran, bahkan ada yang tidak dapat mengikuti.

Oleh karena itu bila covid – 19 tidak dapat di prediksi kapan akan berakhir, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus memikirkan aplikasi yang mudah di jangkau oleh peserta didik dan gratis.

Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memperpanjang pembelajaran daring sampai akhir tahun 2020. Jika ini terjadi bagaimana dengan peserta didik baru.serta siswa kelas selanjutnya, yang tidak menerima materi secara utuh dari gurunya, karena tidak ada tatap muka dan sentuhan oleh gurunya kepada peserta didik. 

Hal ini juga akan mengurangi kualitas peserta didik. Peserta didik Baru yang akan di terima pada tahun ajaran 2020/2021, jika tidak menerima penjelasan dari gurunya melalui masa pengenalan peserta didik baru, tentu akan berdampak secara psikologis. 

Peserta didik dari SD ke SMP atau SMP ke SMA/SMK, akan mengalami perubahan lingkungan, jadi harus di beri penjelasan yang utuh bagaimana pada belajar di masa SMP dan di SMA.

Kehawatiran, akan terjadinya lose generation akibat covid-19 mudah-mudahan tidak terjadi, bila telah di antisipasi sejak dini. Kapan akan berakhir covid-19. Covid-19 harus dapat dihentikan, lawan covid-19 dengan cara apapun dan selalu mengikuti anjuran pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun