Membaca kembali, buku pelajaran serta refrensi yang mendukung
17.00 – 19.00
Istirahat dll
19.00 – 21.00
Membaca  kembali pelajaran untuk penguatan
Materi yang dianggap sulit tambah waktunya
21.00 – 04.00
Tidur, istirahat
Jadwal tersebut dapat dibuat sesuai dengan selera peserta didik sendiri, yang penting dapat dilaksanakan secara konsisten. Dengan jadwal yang terpola sedemikian rupa peserta didik dapat melakukan dengan konsisten setiap harinya, maka peserta didik akan terbiasa dengan pola yang terjadwal. Perubahan prilaku peserta didik akan mengalami peningkatan yang di harapkan, ini lah yang disebut belajar. Rumah yang merupakan tempat tinggal dapat di rancang sedemikian rupa agar peserta didik merasa nyaman, bisa dilakukan sambil selonjoran, lebih bagus lagi bila ada meja belajar yang di hususkan untuk kegiatan belajar.
Dengan terbiasa melakukan pembelajaran yang terjadwal perserta didik akan terlihat perbedaannya dengan peserta didik yang tidak menggunakan perencanaan pembelajaran yang terjadwal. Peserta didik yang terbiasa dengan jadwalnya, maka akan selalu menggunakan jadwal tersebut sebagai patokan. Sementara peserta didik yang tidak melakukan penjadwalan akan kurang dalam peurbahan tingkah lakunya dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil tes penilaian dan penugasan yang dilakukan oleh gurunya. Oleh karena itu peserta didik harus terbiasa dengan kegiatan rutin hariannya dan dibuatkan jadwal kegiatan yang terpola. Agar efektif dalam proses belajar, peserta didik harus sudah terbiasa membaca buku refrensi, untuk menambah pengetahuan tambahan.
Kesimpulan