[caption id="attachment_346744" align="aligncenter" width="300" caption="selebrasi Memphis Depay"][/caption]
Salah satu rising stars di Piala Dunia lahir dari Belanda, seorang pemain muda yang telah menyumbang 2 gol untuk Belanda. Dialah Memphis Depay. Selain Depay, di skuad Belanda masih ada pemain yang seusia memphis yakni Terence Kongolo. Namun kongolo masih sedikit mendapat kesempatan bermain. Kongolo hanya bermain sekali dari seluruh laga yang di lakoni Belanda itupun sebagai pemain pengganti di menit 89’. SedangkanMemphis sudah bertanding 4 kali dengan sumbangan 2 gol.
Memphis saat ini merupakan pemain PSV eindhoven. Pemain kelahiran 13 Februari 1994 ini meniti karier seniornya pada tahun 2011, setelah selama 5 tahun menjadi pemain Junior PSV. Capaian 60 laga denga 17 gol bersama PSV , merupakan hasil bagus untuk gelandang dengan usia muda.
Memphis sering beroperasi sebagai sayap kiri dalam penyerangan meskipun kaki kanannnya yang dominan dalam menendang. Posisi terbalik ini ternyata memberikan sengatan tajam bagi tim lawan. Tubuh kekar dan kuat dalam drible bola menjadikan Memphis sebagai jaminan dalam memenangkan duel sayap.
Di level Timnas, memphis selalu masuk dalam skuad de oranje. Dari U15,16,17,19,21 dan terakhir senior. Begitu spesialnya Memphis, membuat dia membela dua timnas Belanda sekaligus dalam satu periode. Yakni membela U17 (8 gol) dan U19 (8 gol) dalam kurun waktu 2010 – 2013. Dan terulang kembali kala membela U 21 danSenior (2 gol).
Performa Impresif Memphis membuat klub –klub premiere league menjadi kepincut. Duo Manchester, Setan Merah dan tetangga berisik plus Tottenham menyatakan minatnya pada Memphis. Namun faktor Louis Van Gaal (LVG) akan berpengaruh besar pada Memphis dalam menentukan pilihan . LVG yang akan membidani MANU setelah putaran final Piala Dunia ini tentu akan menjadi figur jaminan kesempatan bermain bagi Memphis. Meskipun dia harus sabar untuk tampil di Champion League, karena MANU telah terlempar dari perebutan tiket musim lalu.
Di 4 besar Piala Dunia yang menyisakan Brasil, Jerman, Argentina dan Belanda. Memphis menjadi satu-satunya pemain muda potensial yang berlaga di empat besar. Di 4 besar ini sebenarnya ada pemain muda lain , yakni Mathias Ginter dan Julian Drexler dari Jerman. Namun keduanya belum pernah tampil dalam laga der panzer di putaran final ini. Sedang Argentina dan Brasil, entah kenapa kali ini tidak membawa pemain mudanya.
Keadaan ini membuat Memphis semakin berpeluang memenangkan gelar pemain muda terbaik ( Hyundai Young Player Award) di hajatan Piala dunia 2014 kali ini. Para Pesaing kuatnya telah angkat koper dari Brasil, diantaranya Paul Pogba (Prancis), Lukaku dan Origi(Belgia).
THIS IS MEMPHIS “DAY”!
Salam Sepak Bola
Isant satria
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H