Hal ini karena beberapa kejadian yang berkaitan dengan new normal terjadi di sekitar Jakarta seperti kunjungan Presiden ke Mal Bekasi dan pembukaan Mal Grand Indonesia yang menyebabkan masyarakat Jakarta lebih terdampak dengan new normal ini.
Dari cuitan yang membicarakan new normal terdapat hastag yang populer yaitu #TataKehidupanBaru, #DisiplinPolaHidupBaru, #TNIPolriKawalNewNormal, dan #PolriKawalTatananBaru. Hastag  tersebut banyak dipakai oleh pengguna twitter untuk membicarakan new normal. Dua hastag berkaitan dengan cara hidup baru dan dua hastag lain menunjukkan komitmen dari lembaga negara dalam pengawasan new normal.
Cuitan dengan sentiment negative tersebut  di-retweet oleh pengguna twitter ssebanyak 3.335 kali diikuti oleh akun @GundiDr yang mengirim tweet berisi, "Hari ini di ig gw mulai rame org posting sdg kongkow2 di mal dg caption new normal,kalo gw kenal deket gw nasehatin,hari ini gw kehilangan senior gw krn covid19,almarhum jd urolog pertama yg wafat krn covid19, dan td siang gw operasi psn ODP dg ketar ketir..".Â
Cuitan tersebut di-retweet sebanyak 3.003 kali. Kemudian akun @detikcom dengan tweet "Clubbing di era New Normal masih bisa kok. Cuma traveler tidak boleh joget-joget sambil berdiri, cuma boleh duduk di kursi dan diberi jarak satu sama lain. #NewNormal ". Cuitan ini di-retweet sebanyak 2.498 kali.
Sentiment dari cuitan yang membicarakan new normal lebih banyak yang positif daripada yang negatif.. Persentase cuitan dengan sentiment positif adalah 54% sedangkan cuitan dengan sentiment negatif sebesar 38% dan sisanya adalah cuitan dengan sentimen yang netral. Ini berarti cuitan yang membicarakan new normal memiliki respon yang positif terhadap new normal yang akan diterapkan pemerintah.Â
Emosi yang muncul pada cuitan new normal didominasi oleh emosi percaya dan antisipatif. Hal ini bisa dinilai baik karena respon masyarakat terhadap new normal cenderung positif. Hal ini didukung dengan munculnya tagar-tagar yang menunjukkan komitmen pemerintah khususnya polisi dan TNI dalam mengawal new normal  ini.
Emosi percaya dan antisipatif juga menunjukkan sesuatu yang positif yang mencerminkan emosi masyarakat yang dapat mempercayai pemerintah dalam penerapan new normal ini dan tetap bersikap waspada dalam menghadapinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H