Mohon tunggu...
isa jatinegara
isa jatinegara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

- Founder layanan jasa penulisan konten artikel https://penulispro.net dan agensi naskah & penulis https://remediaservice.id/

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Tips: Motivasi Kerja

4 Juli 2010   15:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:06 2261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_185283" align="alignleft" width="201" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock.com)"][/caption] Motivasi kerja adalah suatu dorongan jiwa yang membuat seseorang tergerak untuk melakukan tindakan yang produktif, baik yang berorientasi kerja menghasilkan uang maupun yang tidak. Motivasi kerja yang dimiliki seorang pekerja berbeda-beda tentunya, dan juga berfluktuasi. Ada pekerja yang selalu terlihat semangat bekerja karena menginginkan kenaikan gaji atau promosi jabatan, hal tersebut tentunya wajar-wajar saja. Motivasi kerja pun bisa naik-turun. Tidak selamanya kegairahan dalam bekerja bisa terus berada pada titik maksimal. Kadangkala, seorang pekerja dapat mengalami penurunan kinerja karena kejenuhan dalam bekerja, atau bisa saja karena pelbagai permasalahan yang dihadapinya. Anda bisa lakukan cara-cara berikut, agar kegairahan dalam bekerja dapat tetap terjaga: Anda tahu tujuan Anda bekerja Anda harus memiliki visi dalam hidup untuk memotivasi diri. Visi tersebut berupa gambaran akan kondisi yang lebih baik dari sekarang, menyenangkan, kebahagiaan lahir-batin. Jika kita memiliki cita-cita, tentunya kita akan senantiasa berusaha mewujudkannya. Buatlah harapan, susunlah perencanaan yang baik, tuliskan target-target Anda. Jika kita mempunyai ambisi seperti itu, maka kita pun akan senantiasa terdorong untuk bekerja dengan lebih baik lagi dan berprestasi. Komunikasi dengan Keluarga Jika ada permasalahan yang mengganggu, sebaiknya komunikasikan dengan teman atau kerabat dekat. Orangtua atau istri Anda bisa menjadi teman berbagi. Kadangkala, kerumitan yang ada dalam pikiran kita bisa segera terpecahkan jika ada seseorang yang memberikan sumbang saran dan motivasi. Bisa jadi, perspektif berpikir Anda akan terbuka karena istri atau orang yang Anda curhati. Ikuti Seminar-seminar Pemberdayaan Diri Banyak sekali seminar-seminar pemberdayaan diri yang bisa kita sambangi. Mulai dari seminar entrepeneurship, internet marketing, motivasi dan kepribadian. Para trainer tersebut akan menulari kita dengan gairah dan motivasi, sehingga kita akan terinspirasi serta tergerak untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. Lakukan Outbond Salah satu yang cukup efektif untuk mengusir kejenuhan dan meningkatkan gairah kerja adalah dengan outbond. Agendakan dengan atasan dan rekan kerja untuk melakukan kegiatan tersebut. Dengan adanya kegiatan outbond, akan mencairkan batasan mental antara atasan-bawahan atau sesama rekan kerja. Agendakan Aktivitas Rekreatif di Luar Kantor Coba agendakan juga acara yang dapat diikuti oleh rekan-rekan sekerja. Makan malam atau olahraga misalnya. Hal itu akan menambah keakraban sesama. Tentunya dengan keakraban di antara teman sekantor, akan membuat kenyamanan dalam bekerja. Sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan motivasi kerja, ada beberapa poin penting dari Jansen H. Sinamo, yang disebut-sebut sebagai Bapak Etos Indonesia, mengenai etos kerja. 8 etos kerja dari Jansen H. Sinamo: Kerja adalah rahmat: Bekerja dengan tulus dan penuh rasa syukur Kerja adalah Amanah: Bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab Kerja adalah Panggilan: Bekerja tuntas penuh integritas Kerja adalah Aktualisasi Diri: Bekerja keras penuh semangat Kerja adalah Ibadah: Bekerja dengan serius penuh kecintaan Kerja adalah Seni: Bekerja cerdas penuh kreativitas Kerja adalah Kehormatan: Bekerja tekun penuh keunggulan Kerja adalah Pelayanan: Bekerja sempurna penuh kerendahan hati Mudah-mudahan uraian ini bisa menginspirasi. Tetap semangat!

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun