Mohon tunggu...
muhammad isahammaam
muhammad isahammaam Mohon Tunggu... Mahasiswa - untuk saat ini blm ada

hobi saya berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mekanisme Pasar dalam Pandangan Islam

12 Desember 2022   05:42 Diperbarui: 12 Desember 2022   08:06 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

judul jurnal:mekanisme pasar dalam perspektif islam

volume 04 dan page    02

tahun 2015

penulis : ekonomi bisnis dan kewirausahaan.( nama blog)




reviewer: muhammad isa hammam

pasar adalah sebuah mekanisme yang dapat mempertemukan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang ataupun jasa, baik dalam penentuan produksi atau penentuan harga. cara bekerja suatu pasar pada sistem yang ada. dan sistem pasar yang kita kenal dan gunakan saat ini adalah sistem pasar yang bebas, yang biasa menggunakan prinsip lassez fairez et laissez le monda ve de lui meme "biarkan ia berbuat dan biarkan ia berjalan, dunia akan mengurus diri sendiri".


perspektif islam.Pasar  yang  selama  ini  berkembang khususnya di  Indonesia  hanya  tertuju  pada upaya pemaksimalan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya semata dan cenderung terfokus  pada  kepentingan  sepihak.  Sistem tersebut  nampaknya  kurang  tepat dengan sistem ekonomi syariah yang menekankan konsep maslahah dan iso-maslahah yang veluenya  lebih luas pada kegiatan ekonomi  termasuk  didalamnya  mekanisme  pasar  dan  pada  setiap  kegiatan  ekonomi  itu mengacu  kepada  konsep  maslahat  dan  menjunjung  tinggi  asas-asas  keadilan. 

realisasi ekonomi dalam islam ada tiga dasar yaitu:

  • keadilan
  • menghindari kegiatan yang terlarang  
  • dan memperhatikan aspek kemanfaatan (maslahah).

dalam hal sistem ekonomi pasar dalam konsep islam jelas akan tercermin prinsip-prinsip syariah dalam bentuk nilai- nilai yang secara umum dapat dibagi menjadi dua yaitu : makro dan mikro 

Nilai syariah dalam  prespektif  mikro  menekankan aspek kompetensi/ profesionalisme dan sikap amanah, sedangkan dalam prespektif makro nilai-nilai syariah menekankan   aspek   distribusi,   pelarangan   riba   dan   kegiatan   ekonomi   yang   tidak memberikan  manfaat  secara  nyata  kepada  sistem  perekonomian.  Oleh  karena  itu,  dapat dilihat secara jelas manfaat sistem perekonomian Islam dalam pasar yang ditujukan tidak hanya   kepada   warga   masyarakat   Islam,   melainkan   kepada   seluruh   umat   manusia.

sekian....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun