kenaikan harga bbm(bahan bakar minyak) bersubsidi menuai banyak kekecewaan rakyat kepada pemerintahan era presiden joko widodo.
keputusan ini diambil dengan alasan pemakaian bahan bakar minyak (bbm) bersubsidi tidak tepat sasaran dengan banyaknya dinikmati oleh sekelompok  rakyat yang dalam kategori mampu dan sangat mampu.
kata beliau :
" dari 70% bbm bersubsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu, yaitu orang yang memiliki mobil-mobil pribadi"
kata presiden RI joko widodo dalam konferensi pers yang ditayangkan youtube sekretariat presiden RI (sabtu/3/9/2020).
jokowi mengatakan,pemerintah telah berupaya sekuat tenaga  untuk membantu rakyat dari harga gejolak  minyak duniaÂ
" saya sebetulnya ingin harga bbm subsidi  tetap tatap terjangkau dalam negeri dengan memberikan subsidi dari APBN"
 namun,keinginan tersebur tidak bisa didapatkan,sebab,anggaran subsidi dan kompensasi bbm tahun ini 2022 melunjaik naik tiga kali lipat dari harga 152,5 triliun menjadi 502,4 triliun. dan jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat terus.
 dan lima dampak kenaikan harga bbm terhadap rakyat, perkiraan menurut para ahli.
- tingkat inflasi bisa tembus mencapai 6%
dengan adanya kanikan harga bbm, menurut makro ekonomi  bank danamon indonesia irman faidz mengatakan, inflasi akhir tahun ini akan melejit.bahkan, inflasi ini tidak berhenti setidaknya sampai paru pertama  tahun 2023.
"akhir tahun 2020, inflasi umum bisa ke 6,1%Y0Y. kemudian inflasi akan meningkat dan puncaknya pada kuartal II-2022,