KKN UNS Era Covid-19 Perum Babatan Pilang Surabaya

KKN adalah singkatan dari Kuliah Kerja Nyata, KKN adalah bentuk kegiatan mahasiwa untuk mengabdi pada masyarakat. Mahasiswa yang telah mendapat ilmu saat perkuliahan dituntut untuk memanfaatkan ilmu tersebut untuk membantu kesejahteraan masyarakat disekitar mereka. Tetapi apa yang bisa dilakukan mahasiswa dalam keadaan pandemi saat ini ?

KKN mungkin sudah diketahui, perlu dilakukan secara bersama-sama dan menetap di suatu daerah sekitar sebulan. Tetapi karena COVID-19 kegiatan seperti KKN apakah masih bisa terus berjalan ? 

Karena keadaan yang tidak memastikan, Universitas Sebelas Maret membuat terobosan yaitu mengadakan kegiatan KKNUNSCOVID19 kepada mahasiswa yang sudah mencapai SKS untuk melakukan KKN. 

Kegiatan KKN tersebut dijalankan sesuai arahan untuk mengikuti segala macam protokol kesehatan, agar kegiatan tersebut bisa berjalan dengan lancar. Kegiatan KKN dilakukan secara mandiri didaerah masing- masing mahasiswa berada, mengingat kegiatan perkuliahan diadakan secara daring. 

Kegiatan KKN COVID19 yang dilakukan mungkin akan sedikit berbeda dengan KKN pada keadaan normal. Pada keadaan normal kegiatan KKN dilakukan dengan memperbanyak interaksi langsung dengan warga di daerah tempat KKN dilakukan. Tetapi dengan adanya keadaan pandemi hal tersebut tidak bisa dilakukan. 

Dalam keadaan ini mahasiswa dituntut untuk berperan dalam membantu masyarakat menghadapi COVID-19. Interaksi pada kegiatan KKN  j banyak dialihkan secara daring dan kegiatan pengumpulan warga harus mengikuti protokol kesehatan.

Surabaya adalah salah satu daerah dengan jumlah kenaikan penderita COVID yang tinggi. Beberapa masyarakat masih belum sepenuhnya memenuhi protokol kesehatan saat pandemi. Edukasi dan pemahaman perlu diberikan kepada masyarakat sekali lagi. 

Saya selaku penulis Isa Fakhruddin (I0517045) dengan dosen pembimning lapangan Arif Tri Setyanto.,S.Psi.,M.Psi.,Psi melakukan KKN COVID-19 di daerah Babatan. Kegiatan yang dilakukan berupaya untuk memberikan kesadaran dan pemahaman kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi wabah yang terjadi. Informasi mengenai hal tersebut diberikan lewat sosial media dan melalui poster ataupun MMT.