Mohon tunggu...
Isabella Angelita Jaya
Isabella Angelita Jaya Mohon Tunggu... -

Seorang siswi di SMA Petra 1, sangat cinta kamar dan keluarganya. Suka nonton anime, terutama one piece, conan, dan doraemon. Setengah Jawa dan Chinness. Tapi banyak orang yang bilang Arab atau Bule. Sangat kepingin melanjutkan usaha keluarga, mempromosikan wisata Indonesia, dan jalan-jalan kemanapun. Menikmati dan menghargai apa yang diberikan dan ditunjukan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bersumpah Dahulu, Berusaha Kemudian

13 November 2010   03:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:39 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sewaktu SMP dulu, guru bahasa Indonesiaku, Bu Christine, menugaskan aku dan teman-teman sekelas membuat karangan tentang impian. Saat itu aku nggak tau impian apa yang harus aku tulis. Kata mama, sewaktu kecil dulu, impianku menjadi seorang dokter. Ah, ternyata impian adalah impian sejuta anak Indonesia. Aku nggak mau jadi sama seperti sejuta anak Indonesia yang lain. Aku mau jadi beda! Saat itu aku mulai serius memikirkan impian yang harus aku kejar nanti. Di tembok bagian belakang kelasku, terpajang sebuah peta Indonesia berukuran besar. Jika tangan direntangkan secara horizontal, nggak akan cukup untuk memeluknya. Aku berpikir, kedua tanganku aja nggak bisa menandingi luasnya Indonesia di peta, jadi Indonesiaku itu pasti luas buuuuanget aslinya. Entah setan apa yang menghinggapi kepalaku, aku bersumpah akan menginjak tanah di setiap wilayah Indonesia. Aku berjanji akan melakukannya sampai mati! Aku menganggap bahwa impian adalah kekuatan terbesar sebuah manusia. Manusia harus punya impian yang sebesar-besarnya untuk hidup. Jika sudah hidup, manusia harus berusaha sekuat-kuatnya untuk mewujudkan impiannya itu. Toh mimpi itu gratis, apa salahnya? Aku mempunyai sebuah buku jurnal yang aku bawa kemanapun aku pergi setiap hari. Buku itu penuh dengan kata-kata penyemangat hidupku untuk berpetualang. Salah satu kalimat yang sangagt mempengaruhi hidupku sampai saat ini adalah kata-kata Pak Balia, dari novel Sang Pemimpi, karangan Andrea Hirata "Maka, berkelanalah ke seluruh muka bumi, untuk menemukan moziakmu!" Kata-kata ajaib itulah yang membuatku selalu nggak sabar untuk berpetualang! Aku memulai petualangaku dengan membeli beberapa buku petualangan. Dari buku-buku itulah aku belajar bagaimana cara berpetualang yang menyenangkan.Selain dari buku, aku juga berusaha "merampok" ilmu dari orang-orang yang telah berpetualang sebelumnya. Aku mengikuti milis petualangan di dunia maya. Aku berkenalan dengan banyak orang di seluruh Indonesia. Impianku tak akan terwujud jika aku tak memulainya dari sekarang. Aku memulai dengan membuat blog ini. http://www.suroboyoku-pek.blogspot.com/ . Aku memulai petualangan besarku di Indonesia dari kotaku, Surabaya. Aku yakin, suatu saat aku pasti bisa mewujudkan impianku. Menjelajah negeriku, Indonesia!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun