Apakah Peristiwa Sejarah Bisa Menjadi Kompas Penuntun bagi Manusia untuk Membuat Masa Depan yang Lebih Baik?

Sejak dahulu kala, peristiwa-peristiwa sejarah telah membentuk dan mengubah pandangan, pendapat, dan ideologi umat manusia yang dapat menentukan takdir masa depan. Hal ini masih menjadi fakta pada masa kini. Sejarah diajarkan kepada generasi depan untuk membentuk pola pikir sehingga membentuk masa depan yang lebih baik (University of The People, 2020). Apakah peristiwa sejarah dapat menjadi panduan untuk pengambilan keputusan masa depan? Bagaimana manusia dapat menggunakan pengalaman peristiwa sejarah untuk membuat masa depan?

Pada dasarnya, sejarah adalah suatu peristiwa yang memiliki pengaruh besar terhadap banyak orang, di mana manusia berperan sebagai pelakunya. Manusia pun menjadi subjek sejarah yang menentukan jalannya sejarah (University of Wisconsin, n.d.). Keberadaban sejarah disebabkan oleh manusia. Itulah mengapa manusia dan sejarah tidak bisa dipisahkan. Sejarah dimulai sejak masa lampau dan akan terus berlanjut sepanjang hidup manusia (Talahatu, 2020). 

Seperti yang diucapkan Historia Vitae Magistra, seorang filsuf dan negarawan Romawi (Universitas Diponegoro, 2022),  "Sejarah merupakan Guru Kehidupan." Pepatah kata tersebut menunjukkan betapa pentingnya mempelajari sejarah untuk pemikiran kritis bagi masa depan bangsa. 

Dengan memahami sejarah, kita sebagai generasi masa depan dapat menggunakan sejarah sebagai panduan pengambilan keputusan baik pada masa kini maupun pada masa depan. Mengapa begitu? Karena sejarah mengajarkan kita mengenai dunia di sekitar kita, misalnya sejarah di belakang mata uang suatu negara. Sejarah dunia kita seringkali mencerminkan masalah-masalah yang kita hadapi sekarang. Kita sebagai generasi masa depan mengkaji kesalahan-kesalahan masa lalu sehingga tidak mengulangi konflik yang sama di masa depan (Kabar Sasanti, 2023). 

Di tengah perkembangan teknologi pada zaman ini, tantangan seperti masuknya budaya asing bisa membawa pengaruh yang positif, namun dampak-dampak negatifnya tidak bisa diabaikan. Masalah seperti ini pastinya akan kita hadapi di masa depan yang dapat mengancam identitas budaya lokal dan penurunan nilai-nilai tradisional yang telah lama menjadi fondasi masyarakat. Akibatnya, pola pikir generasi muda dapat dipengaruhi oleh budaya asing secara drastis (Maulana et al., 2023, 70-72). 

Di samping itu, masih banyak persoalan ekonomi dan politik yang akan datang. Pemahaman sejarah di sini menjadi penting karena sejarah menunjukkan banyak contoh di mana masyarakat terpaksa untuk menghadapi arus budaya asing pada zaman dahulu, seperti berbagai daerah yang mengalami kolonialisme.

Dengan mempelajari bagaimana respons dunia terhadap tantangan-tantangan besar pada masa lampau, kita tidak hanya merenungkan jasa para pahlawan, tetapi kita juga dapat mengambil pelajaran untuk membangun masyarakat yang tangguh dalam melawan bahaya budaya asing dan mempertahankan identitas di tengah arus globalisasi sambil tetap terbuka terhadap inovasi baru (Kamarga, 2017). 

Kita sebagai penerus bangsa harus memahami sejarah untuk memahami kaitan antara sejarah dengan peradaban manusia saat ini. Sejarah bukan hanya tentang melihat ke masa lalu, melainkan juga menjadi kompas untuk masa depan kita. Pengalaman sejarah dapat terbentuk para penerus bangsa dengan pemikiran yang lebih kritis dan dapat memajukan bangsa. Sejarah membantu manusia memahami perubahan yang tidak terelakkan, baik dalam bidang ekonomi, teknologi, budaya, ataupun politik, dan mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan yang akan mendatang. Maka dari itu, marilah kita merenung dan memahami peristiwa-peristiwa sejarah yang dapat membawa kita ke masa depan yang lebih cerah. Hanya dengan memahami sejarah tersebut, kita bisa membangun masa depan yang lebih bijaksana.

References

Kabar Sasanti. (2023, September 14). Mewarisi Hikmah Masa Lalu: Pentingnya Generasi Muda untuk Belajar dari Kisah Sejarah. Dibuka pada tanggal September 5, 2024, dari https://www.sasanti.or.id/2023/09/14/mewarisi-hikmah-masa-lalu-pentingnya-generasi-muda-untuk-belajar-dari-kisah-sejarah/

Kamarga, H. (2017, August 29). Ragam Pembelajaran Sejarah Untuk Menyongsong Masa Depan -- Program Studi Pendidikan Sejarah. Program Studi Pendidikan Sejarah. Dibuka pada tanggal September 5, 2024, dari https://sejarah.upi.edu/artikel/dosen/ragam-pembelajaran-sejarah-untuk-menyongsong-masa-depan/

Maulana, D. F., Aulia, F., Nafiani, I., Eka W., K. K., & Nurpratiwi, H. (2023, June 1). Manusia Sebagai Pelaku Sejarah, 2(2), 69-77.  Dibuka pada tanggal September 5, 2024, dari https://journal.unimar-amni.ac.id/index.php/Populer/article/view/849

Talahatu, M. N. (2020, June 10). Tiada Masa Depan Tanpa Hari Kemarin : Pentingnya Belajar Sejarah Untuk Memahami Masa Kini - Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku. Dibuka pada tanggal September 12, 2024, dari https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbmaluku/tiada-masa-depan-tanpa-hari-kemarin-pentingnya-belajar-sejarah-untuk-memahami-masa-kini/

Universitas Diponegoro. (2022, August 18). Future's Historia Magistra Vitae: Model Pembelajaran Masa Depan -- KKN UNIVERSITAS DIPONEGORO. KKN UNIVERSITAS DIPONEGORO. Dibuka pada tanggal September 12, 2024, dari http://kkn.undip.ac.id/?p=364023

University of The People. (2020, July 1). Why Is History Important And How Can It Benefit Your Future? University of the People.  Dibuka pada tanggal September 12, 2024, dari  https://www.uopeople.edu/blog/why-is-history-important/

University of Wisconsin. (n.d.). Why should you study history? -- Department of History -- UW--Madison. UW-Madison History Department. Dibuka pada tanggal September 12, 2024, dari https://history.wisc.edu/undergraduate-program/why-history/