Untuk menyiapkan mahasiswa dalam menghadapi era teknologi digital yang banyak membawa perubahan sosial termasuk di dunia kerja, terdapat salah satu kegiatan program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yaitu pembangunan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) melalui Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T).
Peran UMKM memiliki arti yang begitu penting bagi suatu daerah terutama sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. Kegiatan UMKM merupakan salah satu cara agar produk kreatif daerah dapat dikenal dan memberikan peluang bisnis bagi pelaku usaha di daerah. Berdasarkan kemajuan zaman, pertumbuhan dan pembangunan ekonomi UMKM sangat berperan penting dalam meningkatkan pendapatan ekonomi daerah termasuk dalam mensejahterakan rakyat.
Salah satu UMKM yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan dapat menciptakan lapangan kerja di masyarakat Kelurahan Kejuron Kecamatan Taman Kota Madiun adalah UMKM toko kelontong. Hal tersebut dikarenakan sembako merupakan bahan dan barang pokok yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa tanpa memandang tingkat pendidikan dan strata ekonomi.
Pada saat melakukan survey di awal kunjungan, kami menemukan permasalahan-permasalahan yang sedang dialami oleh toko kelontong ini. Dengan banyakya kemudahan yang ditawarkan era digital teknologi masa kini, toko ini tergolong masih menggunakan sistem tradisional. Toko ini juga belum memiliki logo sebagai identitas suatu usaha agar mudah dikenali konsumennya.
Dengan memiliki banyak potensi untuk dikembangkan, kami dari KKN-T MBKM UNIPMA memiliki 3 program kerja yang akan membantu kelancaran usaha ini. Program kerja yang pertama yakni, kami membantu dalam proses pembuatan logo untuk stiker dan stempel. Program kerja yang kedua adalah melakukan pemasaran online melalui aplikasi Go-Jek agar jangkauan toko kelontong ini lebih luas. Program kerja yang terakhir yaitu dengan memberikan sosialisasi pembukuan sederhana dan mengajarkan bagaimana pembukuan tersebut berjalan.
Kegiatan pengabdian ini dilakukan selama 1 bulan sejak 7 Februari 2022 hingga 5 Maret 2022. Diharapkan kegiatan mengenai pemasaran online yang disampaikan dapat mengedukasi pelaku bisnis untuk mengetahui tren pasar, memahami konsep pengembangan produk, arti penting pemasaran, serta peningkatan kualitas maupun kuantitas produk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H