Mohon tunggu...
Isa Alamsyah
Isa Alamsyah Mohon Tunggu... -

Penulis lebih dari 50 buku motivasi, bisnis, dan kesehatan. \r\n\r\nMenulis agar ide tidak terkubur bersama jasad ketika waktunya tiba.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kaderisasi Leadership ala Ayah Donald Trump

4 Februari 2011   08:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:54 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isa Alamsyah

Donald Trump adalah salah pebisnis real estate yang ternama di dunia.
Ayahnya Fred C. Trump juga adalah pebisnis real Estate yang terkenal di New York.
Lalu apakah Donald Trump sukses karena bakat ayahnya?
Tidak, Fred Trump bekerja keras untuk membentuk Donald Trump menjadi seperti sekarang.
Caranya?
Simak catatan dari Donald Trump:
"Sewaktu saya masih sekolah, ayah saya, Fred Trump, mengirimi saya kutipan kata-kata penuh inspirasi tiap minggu. Banyak di antaranya bertutur tentang kepemimpinan, bagaimana menjadi juara dalam kehidupan. Saya banyak belajar dari itu dan saya masih merujuk kutipan-kutipan itu.
Saya beruntung mempunyai mentor hidup saya seperti ayah saya."

Terlihat bukan, bukan darah yang mengalir tapi pendidikan dan kaderisasi.

Seringkali dengan mudah kita menyerah ketika dikalahkan oleh orang yang kita anggap berbakat.
Tentu saja saya kalah lomba penulis, pesaing saya bapak ibunya penulis!
Tentu saja saya kalah kompetisi biologi, lawan saya ibunya guru biologi!
Tentu saja saya kalah dalam presentasi bisnis, pesaing saya ayahnya pebisnis
juga!
Yang perlu diingat pemenang berhasil karena ada kerja keras.
Kalaupun kebetulan ayahnya atau ibunya membantu itu tetap hasil kerja keras.
Ya kita cari jalan lain, ada buku, ada guru, ada mentor cari cara untuk
jadi pemenang.
Jangan terlalu mudah menyerah.
Pilih jadi pemenang atau menemukan excuse untuk merasa nyaman jadi pecundang!

NB:
Buku No Excuse bisa didapatkan di Gramedia, Togamas, Gunung Agung dan
online.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun