Mohon tunggu...
Alifis@corner
Alifis@corner Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Serius :)

Sebagaimana adanya, Mengalir Seperti Air | Blog : alifis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filosofi Siklus Hidup..Filosofi ATM Skimming..Filosofi Bonek

26 Januari 2010   02:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:16 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

[caption id="attachment_72079" align="alignleft" width="130" caption="roda kehidupan"][/caption] ATM Skimming dan Kejahatan kerah putih….hehehe jadi ngetrend betul saat ini. Disebut namanya… benar-benar bikin orang risau, geregetan dengan ulah dan akibatnya. Betapa tidak ?? Kata orang, hidup ini ibarat roda berputar, terkadang dibawah menghadang tantangan, terkadang diatas menikmati kejayaan. Tapi ternyata filosofi hidup yang dimaknai sebagai siklus ini sudah tidak mampu memenuhi kepuasan dan rasa keadilan. Repotnya adalah banyak orang yang tidak puas duniawi merasa dirinya kok tidak ikut mengalami perputaran roda hidup ini, dari dulu bersakit-sakit hidupnya masih sulit, sampai-sampai usia bertambah nasib tak berubah. Nah khan, itu problemnya !!! Biang keladinya kalau orang itu memiliki ilmu yang belum bermanfaat, lalu dimanfaatkan. Orang pintar yang lagi berada di bawah itu merasa mampu untuk segera mencapai bagian atas roda finansial kehidupan, sehingga terjadilah pembobolan ATM dengan klonning ID magnetik orang. Saat ini – ya, saat ini, entah esok hari? – pembobol tersebut lagi menikmati kejayaan. 5 Milyar bukan jumlah yang kecil bagi seorang atau banyak orang pembobol, demikian juga 7 trilyun juga bukan jumlah sedikit untuk penjahat kerah putih. Ini yang namanya dunia sudah bolak-balik, seperti prediksi ‘kiamat 2012′ yang kehebohannya sudah basi, karena pengaruh flare matahari, medan magnetik bumi juga terbolak-balik hingga diprediksi terjadi ‘kiamat?’. Situasi yang sangat tidak menentu !!! Sama tidak pastinya, cuaca dan iklim saat ini. Siklusnya tidak mudah diprediksi lagi, sama tidak tentunya hujan: bisa pagi, siang sore dan malam tak henti-henti. … Itulah siklus…. Sama dengan perasaan orang yang dikerjai pembobol ATM, merasa kaya dan jaya kemarin hari, tapi saat ini merasa miskin sekali, nelangsa sekali, ya agak melegakan BI menjamin dana kembali. Katanya…:) tahu sendiri, di Indonesia hal-hal yang pasti-pun, tidak bisa memberi jaminan kembali dengan utuh lagi… :) Tidak kapok-kapok juga bonek berulah lagi, memburu filosofi siklus, berebutan menaiki gerbong kereta. meneguhkan 'keberanian kenekatan' dan menciptakan 'kebencian' sepanjang lintasan hidup. Nah, jatuh… korban lagi, ada yang mati lagi, bikin repot lagi… itulah siklus ! Belum mode, gaya pakaian, jenis musik… eee balik lagi di era jadul 70-an. Melayu mendayu merayu, mala diminati dan diserbu…Saya tidak hendak bicara hal itu, seluruh siklus kejadian manusia tidak bisa ditulis dalam selember kata, apalagi jika siklusnya tidak harmonik, atau mengalami transmutasi, butuh perenungan lebih. itulah filosofi siklus. Pada dasarnya manusia suka menengok ke belakang, mengingat memori lewat hari, membuka-buka album yang berjamur basi,… untuk menyegarkan otak menghadapi esok hari (bagi yang optimis) atau mengasihani diri sendiri (bagi yang pesimis). Sudah dulu omongan ngawur ini, Uaaahh...sudah malam sekali dalam rangka membunuh waktu malam ini. Sudah teras ngantuk menyergap lagi…. >>>>>>>> cut.cut.cut.cut.cut>>>>>>>>>

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun