Mohon tunggu...
Alifis@corner
Alifis@corner Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Serius :)

Sebagaimana adanya, Mengalir Seperti Air | Blog : alifis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masihkah Manusia?

22 Mei 2020   20:55 Diperbarui: 22 Mei 2020   20:56 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat kata kata tak lagi bermakna
Deras dan beringas merobek  logika
Tajam tanpa ampunan menghujam rasa
Masih manusiakah, diri kita?

Ketika asa terhanyut derasnya buaian
Yg lain kelam, ego dan emosi kenaifan
Ketika nurani tenggelam di lumpur kebencian
Tumpas gelap mata, demi kepentingan

Pingsan akal, digadaikan  pada jaman
Koma nurani, terperosok dalam di palung lautan
Yang tersisa hanyalah raga tak berjiwa
Kaku bernyali, kasar bertaji tak berhati

Wahai manusia, di bumi tua
Akankah kerusakan terus kau memuntahkan
Galau ruh, parau paruh, antara ada dan tak ada
Masihkah, diri kita manusia?

Demi apa? ...

alifis@corner

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun