Tim sepak bola mentereng asal Spanyol yaitu FC Barcelona telah dituduh melakukan penyuapan kepada Enriquez Negreira yang merupakan mantan wakil presiden dari Komite Wasit Spanyol. FC Barcelona diduga telah mempraktikan hal tersebut dari tahun 2001 sampai 2018. Dengan datangnya tekanan mengenai tuduhan ini, apakah tim yang sering disebut sebagai Blaugrana ini memang benar-benar bersalah? Atau mungkin, bisa saja isu ini sengaja dimunculkan supaya tim lain yang merupakan rival besar dari mereka bisa mengambil keuntungan dengan mengurangi poin atau bahkan menyingkirkan Barcelona dari kompetisi.
Selain itu persaingan di dalam dunia sepak bola tingkat tertinggi bukan hanya mengenai jumlah piala yang dimenangi, maupun juga meliputi seberapa banyak orang yang menonton pertandingan atau mengikuti media sosial mereka. Hal tersebut berhubungan dengan pemasukkan keuntungan dari iklan, karena semakin banyak audiens berarti akan semakin banyak perusahaan yang tertarik untuk membayar tim sepak bola tersebut untuk mengiklankan produknya. Dengan begitu, citra dari suatu tim sepak bola juga menjadi sesuatu yang bisa dipermainkan dan ditandingkan.
Selebihnya, FC Barcelona merupakan salah satu klub terbesar di dunia. Mereka memiliki jumlah penggemar paling banyak ke dua di Instagram, dengan jumlah penggemar yang mencapai 122 juta.
Dengan begitu, Klub lain akan sangat sulit untuk bersaing dengan Barcelona dalam ranah bisnis sepakbola.
Kecuali, citra dari klub asal Katalan ini ternodai atau bahkan sampai terdegradasi ke divisi 2 Liga Spanyol. Kedua hal tersebut dapat menyebabkan jumlah penggemar FC Barcelona berkurang.
Maka dari itu, klub-klub lain mungkin saja menumpang dengan tuduhan-tuduhan kecurangan yang dapat menciderai citra atau performa FC Barcelona di ranah bisnis sepakbola.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H