Mohon tunggu...
Isa abdulmuhlis
Isa abdulmuhlis Mohon Tunggu... Jurnalis - isa abdul muhlis

saya isa abdul muhlis jurusan komunikasi penyiaran islam uin sgd bandung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keharusan Zaman dan Masalah Keadilan Umat dan Bangsa (Critical Review)

6 Maret 2021   07:33 Diperbarui: 6 Maret 2021   07:38 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tulisan ini adalah critical review tentang kwharusan zaman dan masalah keadilan sebagai tugas dari.LK.II.HMI cabang surabaya Koorkom sunan ampel

Berbicara soal kehidupan pasti punya segmen antara aspek individu,sosial, dan masyarakat diantaranya tekanan terhadap perempuan yang merasa dituntun untuk tidak mengembangkan potensinya dalam hal pendidikan,sehingga untuk melakukan perubahan menjadi terhambat.

Namun penulis sedikit mengkritiki perkataan pemateri,karena penulis pernah membaca dalam buku A Room of One's Own yang ditulis oleh Virginia Wolf tentang feminisme/kebebasan bagi perempuan,beliau mengatakan bahwa perempuan berhak untuk menolak segala sesuatu yang dimarginalkan,direndahkan baik dalam bidang politik maupun pendidukan.Dalam hal ini ada konsep keseimbangan antara perempuan dan laki" dalam segi pendidikan.

selanjutnya pemateri mengatakan tentang  berfikir berubah merukapakan keharusan bagi semua orang terlebih disaat zaman sekarang,apalagi diera digitalisasi semua denyut kehidupan ranah privat maupun seluruh publik,membutuhkan perubahan segi konseptual,teknikal,maupun praktikal.

penulis menambahkan dari apa yang dikatakan louis leahy bahwa pengetahuan merupakan suatu kekayaan dan kesempurnaan.Seseorang yang tahu lebih banyak adalah lebih baik kalau dibanding dengan yang tidak tahu apa-apa.

selanjutnya pemateri mengatakan syistem kehidupan pribadi memerlukan pandangam ,jika tidak ia akan digilas waktu bahkann.ditenggelamkan oleh waktu,tidak ada progres yang dapat menunjukan bahwa telah terjadi perubahan.Perubahan dengan cara yang kreatif,inovatif dan subtansinable.Tanpa semua ini kehidupan akan stagnan bangwa berbahaya.

maka penulis memberikan peran bahwa umat islam khususnya HMI sebagai khoirul Ummah senantiasa harus melakukan perubahan dan menjadi pioner untuk memetakan peradaban dimasa yang akan datang.kuntowijoyo pernah berkata bahww nilai-nilai transformatif itu dilakukan dan diaktualisasikan langsung menjadi kebiasaan dan prilaku.

Daptar Pustaka

Buku, A Room of One's Own

Blog

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun