Mohon tunggu...
Muhammad Isa Dwijatmoko
Muhammad Isa Dwijatmoko Mohon Tunggu... -

follow @muhammadisad | Food Science and Technology (@itpuns2011) | Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (HIMAGHITA) (@ITP11MARET ) | Indonesian Student Movement for National Food Security (@HMPPI) | Traveller | Writer

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengemasan Produk Pangan

14 Maret 2014   07:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:57 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada sekarang ini, sektor industri kecil dan menengah (IKM) kurang memiliki kesadaran memiliki kemasan yang inovatif dan menonjol, padahal hal tersebut sangatlah penting. Banyak produk IKM tidak bisa diterima pasar. Bukan karena, produknya kalah bersaing, namun karena produk tersebut tidak dikemas secara apik.

IKM membutuhkan kemasan yang menarik dan murah –ari chaidir

Dalam kemasan IKM, faktor keamanan pangan, informatif, promotif, ekonomis, dan ergonomis perlu diperhatikan. Selain itu, mengetahui target pasar produk sangat penting untuk menentukan style atau gaya desain dan kemasan yang ingin dibuat, Mengetahui karakteristik produk yang akan dikemas, seperti kering atau basah, serta daya simpan, perlu dipertimbangkan dalam memilih kemasan.

Kementrian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah mendirikan klinik pengembangan desain. Tujuan didirikan klinik tersebut untuk membantu IKM mempromosikan produknya. Klinik ini membantu membuat logo, merek, sampai mendesain kemasan. Setiap IKM bisa langsung datang ke kantor Ditjen IKM di lantai 15 gedung Kementerian Perindustrian Atau melalui Dinas Perindustrian di tempat tinggalnya masing – masing. IKM akan diminta mengisi formulir aplikasi dan melampirkan produk yang ingin didesain kemasannya

Selain Kementrian, Ari chaidir, General Manager kemasanbagus.com , juga dapat membantu desain kemasan produk IKM, silahkan check situsnya kemasanbagus.com

Sumber: Majalah Food Review November 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun