Yogyakarta (MTsN 2 Bantul) -- Sebagai ASN Kementerian Agama diharapkan para aparatur sipil menjujung tinggi nilai-nilai agama. Apalagi bagi seorang pemimpin satker diharapkan penganggaran harus proporsional, memberikan layanan Pendidikan. Semu aitu dalam rangka mendukung kantor wilayah menuju zona integritas dan anti korupsi. Hal lain yang perlu diakukan adalah integrasi sistem informasi. Sedangkan di bidang Pendidikan agar dilakukan prioritas kesejahteraan guru dan program sertifikasi guru. Demikian juga perlu diketahui dalam penyelenggaraan haji, th 2025 masih di handle oleh Kemenag, setelah itu di-handle BPH/badan yg dibentuk presiden. Diminta juga untuk para pimpinan satker agar mendukung makan bergizi gratis serta monitoring dan evaluasi.
Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Dr. H. Ahmad Bahiej, SH, M.Hum. pada Jumat (20/12/2024) dalam acara pembinaan Kepala Satker serta pakta integritas bertempat di Aula lantai tiga. DIhadiri seluruh Kepala Satker Negeri, acara yang dikemas dalam pembinaan tersebut juga menekankan penggunaan anggaran efisiensi dan transparan. Mendampingi Kakanwil  Kepala Bagian Tata Usaha H.Muntolib, S.Ag, MSI  menyampaikan penyerahan petikan DIPA. "Ada 50 DIPA untuk MTs Negeri dan MA Negeri, 5 DIPA untuk Kankemenag Kabupaten Kota, dan 8 DIPA untuk Kanwil Kemenag," tuturnya.
Setelah penyerahan DIPA dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas dan perjanjian kinerja (Perkin). Sementara itu diundang juga narasumber
Kepala Kanwil DJPb DIY, Agung Yulianta turut memberikan sambutan pada acara pembinaan tersebut. Agung menyampaikan arah kebijakan pemerintah tahun 2025.
"Arah kebijakan pemerintah di tahun 2025 meliputi kesehatan berkualitas, penurunan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan, dan pendidikan bermutu," terang Agung.
Dikatakan Agung bahwa saat ini nilai IKPA rata-rata Kemenag DIY di tahun 2024 mencapai 96,55 dengan predikat sangat baik.
Kepala MTsN 2 Bantul Isti Bandini, S.Pd, M.Pd. juga ikut hadir sebagai Kepala Satker Negeri mendapatkan pembinaan yang amat bermanfaat dalam pengembangan kemajuan madrasahnya. (ist)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H