Bantul (MTsN 2 Bantul) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengubah hari berpakaian adat bagi ASN dan pelajar dari sebelumnya Kamis pahing menjadi Kamis Pon. Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono menjelaskan, perubahan hari berpakaian adat ini bertujuan untuk mengenalkan hari jadi DIY. Dari hasil rapat kerja Kementerian Agama pun tahun ini mematuhi hasil keputusan Pemda DIY tersebut dengan memerintahkan seluruh civitas akademika madrasah mengenakan pakaian adat Jogja setiap hari Kamis Pon.
Perintah tersebut dilaksanakan juga oleh MTsN 2 Bantul pada Kamis (25/7/2024), seluruh civitas akademika madrasah yaitu guru, pegawai dan para siswa semua mengenakan pakaian adat Jawa. Kepala MTsN 2 Bantul Isti Bandini, S.Pd, M.Pd. menjelaskan bahwa warga madrasah yang dipimpinnya mematuhi perintah Pemda maupun Kementerian Agama.
“Kami bangga berpakaian adat Jogja sebagai ciri khas Jogja Istimewa,” tutur Kamad Isti.
Kebetulan MTsN 2 Bantul baru saja merenovasi sport foto yang awalnya rendah sehingga tulisan madrasah tertutup para fotower, kini spot foto sudah standar digunakan untuk foto bersama maupun selfi. Keunggulan sarpras madrasah tersebut dimanfaatkan oleh guru dan siswa untuk berposes di spot foto Matsandaba. (ist)
