Mohon tunggu...
Wais Alqurni
Wais Alqurni Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi I Cinta Dua Tangan

5 Mei 2017   17:18 Diperbarui: 6 Mei 2017   06:01 3018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bunga merekah memberi keharuman.

Kepalan tangan menghantar sentuhan.

Gerahnya tangan geraikan gerakan.

Berjalan antara dua ukiran pagi.

Sandaranmu seperti uraian seni.

Suara lembutmu mendesahkan hati.

Hangatnya tanganmu di waktu pertama kali.

Sampai saat ini.

Pagiku ingin merasakan dua tangan.

Menyentuh ranting bunga lalu menciumnya.

Memetiknya lalu ku simpan di dalam vas bunga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun