Kelurahan Winong, Kabupaten Boyolali (23/11/2021) – Di seluruh Indonesia, saat ini masyarakat masih diselimuti kekhawatiran akan penyebaran Covid-19. Dilansir dari laman megapolitan.kompas.com bahwa hingga saat ini kasus postif Corona terus meningkat, sehingga diterapkan program dari pemerintah yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlaku di Pulau Jawa dan Bali. Tentunya permasalahan ini harus segera diatasi untuk menekan penyebaran Covid-19
Di lingkungan RT 004 / RW 07 Kelurahan Winong sendiri, fasilitas untuk melakukan protokol kesehatan dengan mencuci tangan cukup memadai namun perlu ditambah kembali pada spot – spot yang belum ada dan masih sering dilewati . Di berbagai tempat, masih umum ditemukan warga yang akan masuk ke suatu tempat dengan membuka pintu tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Salah satunya di masjid Desa Sambirejo, Winong, masyarakat yang masuk pada umumnya langsung masuk tanpa mencuci tangan sebelumnya. Apabila tidak mencuci tangan, masyarakat yang berlalu lalang di lingkungan akan lebih rentan terpapar Covid-19.
Untuk mengurangi potensi penularan Covid-19 melalui kontak fisik dengan alat cuci tangan, mahasiswa KKN Tematik Undip, Prodi Teknik Sipil, Irzat Roni Wijaya yang dibimbing oleh Ibu Dra. Ana Irhandayaningsih., M.Si berinisiatif untuk mendesign sebuah hand sanitizer otomatis  yang ekonomis dan efisien
Dengan menggunakan hand sanitizerini, masyarakat dapat menjalani protokol kesehatan dengan mencuci tangan sambil meminimalisir kontak fisik dengan alat yang dapat menyebabkan penularan Covid-19.
Prinsip kerja alat ini cukup praktis, yaitu dengan menggunakan sistem sensor. Sehingga saat tangan didekatkan maka otomatis akan keluar hand sanitizer
Tempat hand sanitizer ini didesign dengan ekonomis, kokoh, dan berkualitas tinggi agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Bahan-bahan yang digunakan juga sangat ekonomis. Bermodalkan dari tempat sabun tekan yang tidak digunakan agar kerangka luarnya kokoh, lalu ditambahkan bahan – bahan seperti dinamo gear box, modul charger, relay 5v 1 channel, sensor halangan, dan baterai yang disambungkan.
Dengan adanya tempat hand sanitizer otomatis ini, diharapkan potensi penyebaran Covid-19 di daerah Kelurahan Winong ini dapat berkurang dan masyarakat dapat menjalani protokol kesehatan di manapun sedang beraktifitas, serta dapat mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mencuci tangan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Penulis : Irzat (Teknik Sipil)