Dua pasang mata itu memandangku
Mencengkeram akar batinku
Merantai pola gerakku
Memasung bebas akalku
Â
Dua pasang mata itu mengikatku
Pada beban abadi
Pada hakikat kodrati
Darah daging kepada induknya
Â
Dua pasang mata itu menuntutku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!