Mohon tunggu...
Irza
Irza Mohon Tunggu... Atlet - -

sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Takkan Pudar, Meski Berpisah

1 Januari 2024   15:40 Diperbarui: 1 Januari 2024   23:12 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tepian kenangan yang gemilang,

Langkahmu pergi, merangkai cerita hilang.

Senyap malam menyapa perpisahan,

Hatiku rapuh, merindu purnama yang hilang.

Pergimu bagai daun yang jatuh perlahan,

Meninggalkan ruang kosong dalam pelukan waktu.

Namun cinta kita tetap terukir abadi,

Di lapisan hati, sebagai kenangan suci.

Melangkah pergi, bukan berarti kau hilang,

Kau tetap hadir dalam bayang senja.

Doa teriring, melambai lembut angin,

Agar langkahmu disana penuh kebahagiaan.

Selamat jalan, oh cinta yang terpilih,

Hingga nanti kita bertemu di jalan keabadian.

Rindu ini hanya sementara, percayalah,

Cinta kita takkan pernah pudar, meski berpisah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun