Di tepian kenangan yang gemilang,
Langkahmu pergi, merangkai cerita hilang.
Senyap malam menyapa perpisahan,
Hatiku rapuh, merindu purnama yang hilang.
Pergimu bagai daun yang jatuh perlahan,
Meninggalkan ruang kosong dalam pelukan waktu.
Namun cinta kita tetap terukir abadi,
Di lapisan hati, sebagai kenangan suci.
Melangkah pergi, bukan berarti kau hilang,
Kau tetap hadir dalam bayang senja.
Doa teriring, melambai lembut angin,
Agar langkahmu disana penuh kebahagiaan.
Selamat jalan, oh cinta yang terpilih,
Hingga nanti kita bertemu di jalan keabadian.
Rindu ini hanya sementara, percayalah,
Cinta kita takkan pernah pudar, meski berpisah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H